BENGKULU.BM- Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu unjuk kemampuan dalam penanggulangan bencana dengan melakukan simulasi pendirian dapur umum, fasilitas air bersih dan tenda bagi korban bencana, usai Apel peringatan Kesiapsiagaan Bencana di halaman Kantor BPBD Provinsi Bengkulu.
Dengan sigap tiga fasilitas umum untuk korban bencana tersebut mampu disiapkan dalam waktu 15 menit.
Hal tersebut diapresiasi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang bertindak sebagai pemimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana 2019.
"Melalui apel ini kita ingin memastikan dari sisi perlatan, Personil dan kemampuan teknis memiliki kesiapan dalam upaya penanggulangan bencana yang dapat terjadi sewaktu waktu" Ujar Gubernur
Menurut Rohidin kesigapan personil menjadi salah satu point penting dalam upaya penanggulangan bencana agar dampak yang terjadi dapak ditekan seminimal mungkin hingga zero accident
Selain itu, kelengkapan dan fungsi Peralatan dasar penanggulangan bencana juga harus dalam kondisi siap beroperasi.
"Peralatan harus dalam kondisi siap beroperasi, cek secara berkala agar siap saat dibutuhkan" pesan Rohidin
Mitigasi bencana dan kesadaran seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana sangat penting untuk terus dibudayakan, mengingat Provinsi Bengkulu masuk dalam lingkaran daerah rawan bencana.
Dijelaskan kepala BPBD Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar, sebelumnya pihaknya juga telah menggelar workshop, bimtek dan sosialisasi mitigasi bencana hingga ke sekolah untuk menumbuhkan perilaku siaga bencana dalam masyarakat.
# Gan | Humas Bengkulu/MC
No comments:
Post a Comment