Sebuah mobil van polisi diparkir di luar Kedutaan Ekuador di London, setelah pendiri WikiLeaks ditahan oleh polisi. (AP: Rebecca Brown) |
London(INGGRIS).BM- Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, telah ditangkap dan dipindahkan dari Kedutaan Ekuador di London, Inggris.
Warga Australia, yang telah tinggal di Kedutaan Ekuador selama hampir tujuh tahun, ini ditangkap karena "gagal memenuhi perintah pengadilan" pada tahun 2012, kata Layanan Polisi Metropolitan London (MPS).
Video yang diposting di media sosial menunjukkan lebih dari enam petugas mengeluarkan Assange dari kedutaan dan menempatkannya di kendaraan polisi.
"Ia telah ditahan di kantor polisi pusat London di mana ia akan mendekam sementara, sebelum diajukan ke Pengadilan Magistrasi Westminster sesegera mungkin," kata MPS dalam sebuah pernyataan.
"MPS memiliki tugas untuk mengeksekusi surat perintah itu, atas nama Pengadilan Magistrasi Westminster, dan diundang ke kedutaan oleh duta besar, setelah penarikan suaka oleh Pemerintah Ekuador."
Warga Australia, yang telah tinggal di Kedutaan Ekuador selama hampir tujuh tahun, ini ditangkap karena "gagal memenuhi perintah pengadilan" pada tahun 2012, kata Layanan Polisi Metropolitan London (MPS).
Julian Assange has been arrested and removed from the Ecuadorian embassy pic.twitter.com/xGCGMjgVJy— The Independent (@Independent) 11 April 2019
Video yang diposting di media sosial menunjukkan lebih dari enam petugas mengeluarkan Assange dari kedutaan dan menempatkannya di kendaraan polisi.
"Ia telah ditahan di kantor polisi pusat London di mana ia akan mendekam sementara, sebelum diajukan ke Pengadilan Magistrasi Westminster sesegera mungkin," kata MPS dalam sebuah pernyataan.
"MPS memiliki tugas untuk mengeksekusi surat perintah itu, atas nama Pengadilan Magistrasi Westminster, dan diundang ke kedutaan oleh duta besar, setelah penarikan suaka oleh Pemerintah Ekuador."
Presiden Ekuador, Lenin Moreno, mengatakan negaranya menarik status suaka Assange "setelah pelanggaran berulang-ulang yang dilakukannya terhadap konvensi internasional dan prosedur kehidupan sehari-hari".
Moreno mengatakan ia telah meminta agar Inggris menjamin pendiri WikiLeaks itu "tidak akan diekstradisi ke negara di mana ia bisa menghadapi hukuman mati atau penyiksaan".
"Kesabaran Ekuador telah mencapai batasnya terhadap perilaku Assange," kata Moreno.
Moreno mengatakan ia telah meminta agar Inggris menjamin pendiri WikiLeaks itu "tidak akan diekstradisi ke negara di mana ia bisa menghadapi hukuman mati atau penyiksaan".
"Kesabaran Ekuador telah mencapai batasnya terhadap perilaku Assange," kata Moreno.
URGENT— WikiLeaks (@wikileaks) 11 April 2019
Julian Assange did not "walk out of the embassy". The Ecuadorian ambassador invited British police into the embassy and he was immediately arrested.
Assange mengungsi ke Kedutaan Ekuador di London pada tahun 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana pihak berwenang di sana ingin menanyainya sebagai bagian dari penyelidikan kekerasan seksual.
Penyelidikan itu kemudian dibatalkan, tetapi Assange mengatakan khawatir ia bisa diekstradisi untuk menghadapi dakwaan di Amerika Serikat, di mana jaksa federal di sana sedang menyelidiki WikiLeaks.
# Gan | The Independent
Penyelidikan itu kemudian dibatalkan, tetapi Assange mengatakan khawatir ia bisa diekstradisi untuk menghadapi dakwaan di Amerika Serikat, di mana jaksa federal di sana sedang menyelidiki WikiLeaks.
# Gan | The Independent
No comments:
Post a Comment