Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena. (foto:DD News) |
Kolombo(SRI LANKA).BM- Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena berencana bakal mencopot menteri pertahanan Sri Lanka menyusul terjadinya bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 300 di tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (21/4) lalu.
Dikutip dari Reuters, Sirisena akan mengganti menteri pertahanannya karena dianggap gagal dalam mengantisipasi serangan bom bunuh diri tersebut.
Dikutip dari Reuters, Sirisena akan mengganti menteri pertahanannya karena dianggap gagal dalam mengantisipasi serangan bom bunuh diri tersebut.
"Saya berencana akan merestrukturisasi organisasai di dalam tubuh kepolisian dan pasukan keamanan pekan mendatang," kata Sirisena dalam siaran televisi setempat, Selasa (23/4).
"Saya juga akan mengganti menteri pertahanan dalam waktu 24 jam sejak saat ini," lanjutnya.
Sirisena mengungkapkan, para pejabat di kementerian pertahanan tidak melaporkan informasi yang telah didapat dari intelijen asing kepadanya. Sehingga ia perlu merombak jajaran pejabat di kementerian pertahanan.
"Para pejabat di kementerian pertahanan tidak memberi tahu saya soal laporan dari intelijen asing. Seharusnya itu dilakukan. Saya akan ambil tindakan tegas kepada para pejabat ini," tegas Sirisena.
Terkait:
- Korban Bertambah, Serangan Bom di Gereja dan Hotel Sri Langka
- Korban Serangan Bom di Sri Lanka Bertambah 137 Orang Tewas
- Hotel dan Gereja Dibom, 42 Korban Tewas Saat Ini
- Korban Serangan Bom di Sri Lanka Bertambah 137 Orang Tewas
- Hotel dan Gereja Dibom, 42 Korban Tewas Saat Ini
# Gan | Reuters
No comments:
Post a Comment