Lebih dari 264 orang tewas sementara 1.266 terluka dalam serangan yang dipimpin oleh kepala militer Khalifa Haftar saat menguasai ibukota Libya. (Foto: AFP/Mahmud TURKIA) |
Tripoli(LIBYA).BM- Sedikitnya 264 orang tewas dan 1.266 terluka, termasuk warga sipil, dalam serangan yang dipimpin oleh kepala militer Khalifa Haftar selama pendudukan ibukota Libya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hari ini (23/04).
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengunggah di Twitter menyerukan bentrokan antara Lark Tentara Pembebasan Nasional Libya (LNA) dan tim yang loyal kepada pakta Pemerintah Nasional (GNA) agar dihentikan sementara.
Ini juga mendesak semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional.
Menurut koordinator kemanusiaan PBB di Libya, Maria do Valle Ribeiro, pertempuran sejak 4 April di tepi selatan Tripoli memaksa lebih dari 35.000 penduduk meninggalkan rumah mereka.
"Perpindahan berkelanjutan dan semakin meningkat setiap hari, sambil memperingatkan angka berkenaan sekadar perkiraan minimum dampak dari sengketa tersebut.
"Penekanan harus diberikan kepada semua pihak sehubungan dengan publik."
Setiap negara yang memiliki kelebihan itu harus menggunakannya untuk memastikan masyarakat dapat dilindungi dan paling tidak terpengaruh akibat pertempuran, "katanya.
# Gan | AFP
No comments:
Post a Comment