Padang(SUMBAR).BM- Naiknya harga tiket dengan lonjakan yang dratis tidak mempengaruhi kunjungan wisata manca negara (wisman) ke Sumatera Barat (Sumbar), hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Dr. Ir. Sukardi, M.Si. di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Senin Siang (10/06/2019).
" Terjadinya penurunan kunjungan wisman di level 12,04 persen pada bulan April 2019 berbanding bulan Maret 2019. Pada bulan maret 2019 kunjungan wisman tercatat 6.220 orang dan bulan April tercatat 5.471 orang. hal ini berakibat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumbar bulan April 2019 mencapai rata-rata 56,22 persen; mengalami penurunan 1,12 poin dibanding TPK bulan Maret 2019 sebesar 57,34 persen, " ungkap Sukardi.
Lebih lanjut, Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan April 2019 tercatat selama 1,42 hari; turun 0,06 hari bila dibandingkan dengan Maret 2019 yang tercatat 1,48 hari.
" Namun hal ini bukan disebabkan karena faktor melonjakya harga tiket. Kunjungan Wisman lebih banyak dipengaruhi oleh musim liburan atau event- event yang mendatangkan wisman. Tour de Singkarak (TDS) event rutin tahunan yang bakal digelar beberapa bulan lagi, mungkin akan menaikkan angka kunjungan wisman ke Sumbar," katanya.
" Bila dibandingkan dengan bulan April 2018, wisman bulan April 2019 mengalami peningkatan sebesar 27,44 persen. Wisman bulan April 2019 ini memberikan kontribusi sebesar 0,42 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia. Wisman Nasional tercatat 1.303.808 orang," pungkasnya.
Terkait : Mei 2019, Padang Alami Inflasi 0,86 persen dan Bukittinggi 0,78 persen
Baca juga:
*BPS Provinsi Sumbar Gelar Capacity Building Data Statistik BPS Provinsi Sumbar
*BPS Sumbar: Kunjungan wisatawan mancanegara naik 26,21% pada November 2018
*Kenaikan Harga Tiket Pesawat Pemicu Inflasi di Padang
* Turunkan Produksi Rokok 2,8%, Pemerintah Pertahankan Tarif Cukai Hasil Tembakau
* Penerimaan Negara Rp1.936 Triliun, Sri Mulyani: Defisit Tahun 2018 Hanya 1,86 Persen
* ‘Local Content’ 94 Persen, Presiden Dorong Investasi Seperti PT Yamaha Indonesia Motor
# HK | BPS Sumbar
No comments:
Post a Comment