Semarang(JATENG).BM- Penyelenggaraan cabor sepak takraw ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Unika Soegijapranata, Semarang, telah usai. Senin (23/7) 2019 pagi sampai siang diselenggarakan final nomor double event dan beregu.
Indonesia meraih medali emas nomor double event usai menghentikan dominasi Thailand. Ini merupakan medali emas pertama Indonesia di cabor sepak takraw sepanjang sejarah ASG.
Sedangkan nomor beregu medali emas disabet Thailand. Di final mereka mengalahkan Malaysia. Ini menjadi emas kedua Thailand di sepak takraw ASG 2019. Sebelumnya Thailand dapat emas di nomor Tim.
Serunya persaingan di cabor sepak takraw sejak hari pertama, membuat setiap tim harus fokus dan konsentrasi penuh. Raut muka tegang akibat tekanan dalam pertandingan, sampai provokasi antarpemain, tidak jarang membuat pemain menjadi tegang.
Tapi semua akhirnya luntur selepas upacara pengalungan medali untuk double event dan beregu. Semua saling bersalaman dan berpelukan sebagai tanda sportivitas. Diantara pemain juga berfoto bersama. Penonton yang tumpah ke lapangan tidak ketinggalan berfoto bersama.
Pada saat itulah panitia memutar lagu “Goyang Maumere”. Sontak penonton yang kebanyakan siswa dan siswi SMP berbaris rapi. Dengan dikomando salah satu guru, mereka bergoyang maumere secara kompak.
Momen itu rupanya menarik perhatian dari banyak pemain berbagai negara. Termasuk panitia lokal atau LO dari tiap negara. Mereka lantas bergoyang bersama. Larut dalam kegembiraan terlepas menang atau kalah.“Menyenangkan juga bisa bergoyang bersama dengan penonton,” kata Ilham Jagad Satria, petakraw dari Tim Indonesia.
# foto:dok/asg2019
No comments:
Post a Comment