 |
| Pelatih tim nasional basket putri Indonesia, Tjeptjep Firmansyah, mematok target menang pada laga perdana ASEAN Schools Games 2019 kontra Singapura di GOR Sahabat, Semarang, Jumat (19/7). Di atas kertas, tim Garuda memiliki kemampuan lebih baik ketimbang Singapura.(foto:raiky/kemenpora.go.id) |
Semarang(JATENG).BM- Pelatih tim nasional basket putri Indonesia, Tjeptjep Firmansyah, mematok target menang pada laga perdana ASEAN Schools Games 2019 kontra Singapura di GOR Sahabat, Semarang, Jumat (19/7). Di atas kertas, tim Garuda memiliki kemampuan lebih baik ketimbang Singapura.
Tim nasional basket putri Indonesia tergabung dalam Grup Y bersama Thailand dan Singapura. Dari ketiga tim ini, dua terbaik akan melaju ke semifinal."Lawan Singapura, pengalaman dari ASEAN Schools Games sebelumnya mereka tidak terlalu kuat. Namun, kami tak boleh lengah tentunya," ujar Tjeptjep.
Persiapan matang juga telah dilakukan tim nasional basket putri Indonesia tiga minggu sebelum ASEAN Schools Games 2019 bergulir.Tjeptjep menyebut hanya ada satu pemain yang mengalami cedera yakni Ayesha Kallista Khansa."Total ada 12 pemain, bisa diganti Erica Adyanto dan Sophia Rebbeca, mereka sudah tahu harus bermain seperti apa," tutur Tjeptjep.
Pada ASEAN Schools Games 2019, tim nasional basket putri Indonesia bergantung pada Adelaide Callista Wongsohardjo. Pemain yang pernah tampil pada Asian Games 2018 itu diharapkan bisa menjadi pemimpin dilapangan."Saya ingin Lady (Adelaide) jadi kepanjangan tangan saya di lapangan sehingga para pemain bisa mengaplikasikan apa yang saya mau," tambahnya.
Tim nasional basket putri Indonesia tergabung dalam Grup Y bersama Thailand dan Singapura. Dari ketiga tim ini, dua terbaik akan melaju ke semifinal."Lawan Singapura, pengalaman dari ASEAN Schools Games sebelumnya mereka tidak terlalu kuat. Namun, kami tak boleh lengah tentunya," ujar Tjeptjep.
Persiapan matang juga telah dilakukan tim nasional basket putri Indonesia tiga minggu sebelum ASEAN Schools Games 2019 bergulir.Tjeptjep menyebut hanya ada satu pemain yang mengalami cedera yakni Ayesha Kallista Khansa."Total ada 12 pemain, bisa diganti Erica Adyanto dan Sophia Rebbeca, mereka sudah tahu harus bermain seperti apa," tutur Tjeptjep.
Pada ASEAN Schools Games 2019, tim nasional basket putri Indonesia bergantung pada Adelaide Callista Wongsohardjo. Pemain yang pernah tampil pada Asian Games 2018 itu diharapkan bisa menjadi pemimpin dilapangan."Saya ingin Lady (Adelaide) jadi kepanjangan tangan saya di lapangan sehingga para pemain bisa mengaplikasikan apa yang saya mau," tambahnya.
# dok/asg2019
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment