 |
| Kemenpora terus memberikan motivasi kepada atlet Indonesia yang akan berjuang di ASEAN Schools Games 2019. Hari Selasa (9/7) sore, Asisten Deputi Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Washinton Galingging bersama Asisten Deputi Olahraga Prestasi Ahmad Arsani, dan Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk ASG 2019, Yayan Rubaeni meninjau pelatnas cabang olahraga atletik dan basket di Semarang.(foto: raiky/kemenpora.go.id) |
Semarang(JATENG).BM- Kemenpora terus memberikan motivasi kepada atlet Indonesia yang akan berjuang di ASEAN Schools Games 2019. Hari Selasa (9/7) sore, Asisten Deputi Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Washinton Galingging bersama Asisten Deputi Olahraga Prestasi Ahmad Arsani, dan Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk ASG 2019, Yayan Rubaeni meninjau pelatnas cabang olahraga atletik dan basket di Semarang.
Kepada para atlet Washinton menyampaikan agar para atlet untuk berlatih yang baik dan terus menanamkan semangat pantang menyerah dalam bertanding. "Saya melihat semangat adik-adik semua tadi sangat luar biasa, kalian datang di sini ditugaskan oleh negara untuk menjadi yang terbaik dengan memberikan prestasi. Berlatihlah yang baik dan jangan pernah menyerah," kata Washinton kepada atlet atletik.
Usai meninjau cabang olahraga Atletik di Stadion Tri Lomba Juang, rombongan melanjutkan melihat cabang olahraga basket yang saat itu juga dilakukan pertandingan uji coba tim putra dan putri. Washinton dan rombongan melihat langsung bagaimana progres persiapan atlet yang akan bertanding di ajang ASG 2019 seminggu lagi.
Asisten Deputi Olahraga Prestasi Ahmad Arsani yang juga sebagai Penanggung Jawab Pelatnas ASG 2019 menyampaikan sampai saat ini persiapan tim Indonesia tidak ada masalah. untuk kedatangan tim masing-masing cabor menurutnya dilakukan secara bertahap menyesuaikan jadwal program pelatnas yang sudah disusun oleh pelatih tim.
Mengenai target sendiri tidak ada perubahan, untuk menjadi juara umum, Indonesia mematok target 36 sampai 38 medali emas. " Sampai saat ini pelatnas berjalan baik, memang belum sepenuhnya datang ke Semarang, karena itu semua menyesuaikan program latihan masing-masing cabor yang sudah disusun oleh pelatih. Tapi melihat semangat para atlet muda kita yang sudah menjalani pelatnas di Semarang, saya optimis kita bisa menjadi juara umum sesuai target sebagai tuan rumah," katanya.
Kepada para atlet Washinton menyampaikan agar para atlet untuk berlatih yang baik dan terus menanamkan semangat pantang menyerah dalam bertanding. "Saya melihat semangat adik-adik semua tadi sangat luar biasa, kalian datang di sini ditugaskan oleh negara untuk menjadi yang terbaik dengan memberikan prestasi. Berlatihlah yang baik dan jangan pernah menyerah," kata Washinton kepada atlet atletik.
Usai meninjau cabang olahraga Atletik di Stadion Tri Lomba Juang, rombongan melanjutkan melihat cabang olahraga basket yang saat itu juga dilakukan pertandingan uji coba tim putra dan putri. Washinton dan rombongan melihat langsung bagaimana progres persiapan atlet yang akan bertanding di ajang ASG 2019 seminggu lagi.
Asisten Deputi Olahraga Prestasi Ahmad Arsani yang juga sebagai Penanggung Jawab Pelatnas ASG 2019 menyampaikan sampai saat ini persiapan tim Indonesia tidak ada masalah. untuk kedatangan tim masing-masing cabor menurutnya dilakukan secara bertahap menyesuaikan jadwal program pelatnas yang sudah disusun oleh pelatih tim.
Mengenai target sendiri tidak ada perubahan, untuk menjadi juara umum, Indonesia mematok target 36 sampai 38 medali emas. " Sampai saat ini pelatnas berjalan baik, memang belum sepenuhnya datang ke Semarang, karena itu semua menyesuaikan program latihan masing-masing cabor yang sudah disusun oleh pelatih. Tapi melihat semangat para atlet muda kita yang sudah menjalani pelatnas di Semarang, saya optimis kita bisa menjadi juara umum sesuai target sebagai tuan rumah," katanya.
# Gan | Humas Kemenpora/amr
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment