Madinah(ARAB SAUDI).BM- Hari ini, Panitia penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah akan melayani 38 kloter jemaah haji gelombang I.
Seperti dikatakan Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari saat ditemui awak media di Kantor Urusan Haji (KUH) Madinah, Rabu (17/07).
"Sebanyak 20 kelompok terbang (kloter) dijadwalkan akan tiba di Madinah, dan 18 kloter akan tinggalkan Madinah menuju Makkah," ujar Jauhari.
Terlebih, menurut Jauhari, saat ini jumlah jemaah yang telah tiba di Madinah telah mendekati waktu puncak (peak season). Saat ini, sekitar 60 ribu jemaah haji Indonesia gelombang I tengah berada di Madinah.
"Secara berangsur jumlah itu akan berkurang sesuai jumlah pendorongan dari Madinah ke Makkah," ujarnya.
Jauhari menambahkan bahwa menghadapi peak season, PPIH Daker Madinah senantiasa berkoordinasi dengan PPIH Pusat maupun embarkasi, terutama jika ada perubahan jadwal yag signifikan.
"Ketika terjadi itu dampaknya akan dirasakan oleh PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Madinah," terangnya.
"Alhamdulillah koordinasi ini intensif ketika ada informasi penundaan keberangkatan. Kita bisa lakukan antisipasi di sini," imbuhnya.
Hari ini, sesuai jadwal akan datang di Madinah 20 kloter dengan estimasi jumlah jemaah 8.123.
"Hari ini juga akan memberangkatkan jemaah ke Makkah 18 kloter dengan estimasi 7.383," imbuhnya.
Sehingga total 38 kloter akan dilayani PPIH Madinah dalam satu hari. Jauhari mengatakan bahwa pelayanan 38 kloter ini dibagi dalam lima sektor, 8 kloter setiap sektor.
"Untuk setiap kloter proses butuh waktu 4 jam. Total butuh 32 jam. Inilah yang kemudian kita lakukan koordinasi untuk bisa membagi kekuatan SDM yang ada," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa khusus tim kedatangan dan tim keberangkatan akan berkoordinasi melihat jadwal yang ada sehingga bisa melakukan pelayanan baik kepada jemaah maupun yang akan diberangkatkan.
# Gan | MCH2019
No comments:
Post a Comment