JAKARTA.BM- Kepolisian Negara Republik Indonesia akan membentuk tim teknis untuk mendalami hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri terkait kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik KPK, Novel Baswedan.
“Nanti rekomendasinya seperti apa, Polri akan membentuk tim teknis. Besok Pak Kadiv (Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal) juga akan menyampaikan tim teknis itu secara komprehensif besok. Lalu berapa durasi waktu kinerjanya, nanti akan disampaikan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan hasil investigasinya selama 6 bulan. Konferensi pers akan digelar, Rabu (17/7) pukul 12.00 WIB.
“Besok siang, pukul 12.00 WIB. Tim gabungan yang akan memaparkan,” kata Jenderal Bintang Satu tersebut.
Selain itu, Jenderal Bintang Satu menjelaskan bahwa nantinya tim gabungan akan menyampaikan paparan kinerjanya mulai dari proses investigasi terbuka, mewawancarai saksi, menganalisa tempat kejadian perkara dan mendatangi beberapa lokasi.
“Dari hasil kerja selama enam bulan itu, maka muncullah kesimpulan. Dari kesimpulan itu, baru ada rekomendasi yang diberikan tim gabungan ke Polri,” tutup Mantan Wakapolda Kalteng.
# HK | HumasPolri/bb/sw/hy
No comments:
Post a Comment