 |
| Menyandang predikat sebagai tuan rumah, Indonesia memasang target juara umum di ajang ASEAN Schools Games 2019 dengan kalkulasi 36-38 medali emas. Renang dan Atletik jadi cabang olahraga yang diharapkan bisa menyumbangkan pundi medali terbanyak. (foto:tio/kemenpora.go.id) |
Semarang(JATENG).BM- Menyandang predikat sebagai tuan rumah, Indonesia memasang target juara umum di ajang ASEAN Schools Games 2019 dengan kalkulasi 36-38 medali emas. Renang dan Atletik jadi cabang olahraga yang diharapkan bisa menyumbangkan pundi medali terbanyak.
Dari 9 cabang olahraga yang dipertandingkan, Atletik dan Renang yang paling banyak nomor pertandingan. Untuk Atletik sendiri ada 38 nomor yang akan dipertandingkan dan ditarget bisa menyumbangkan 8 medali emas. Sementara Renang jadi cabor yang paling banyak nomor yang dipertandingkan yakni 41 nomor dengan target bisa mendapatkan 12-14 medali emas.
Untuk cabang olahraga lainya, Indonesia juga berharap dari Pencak Silat yang akan mempertandingkan 10 nomor dengan target 5-6 medali emas. Untuk Bulutangkis sendiri, dari 7 nomor yang dipertandingkan diharapkan bisa menyumbangkan 4 medali emas. Ditambah lagi Tenis target 2 emas, Basket Putri 1 emas dan Voli Putri 1 emas.
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia ASG 2019, Yayan Rubaeni mengatakan untuk mewujudkan target menjadi juara umum memang dibutuhkan kerja keras bagi para atlet Indonesia. Jika dilihat dari kalkulasi nomor yang dipertandingkan, memang cabang olahraga Renang dan Atletik menjadi tumpuan Indonesia untuk mendapatkan pundi medali.
"Sejauh ini persiapan pelatnas yang dilakukan tim Indonesia berjalan sesuai progres. Sampai sekarang kita tetap menargetkan 36-38 medali emas agar Indonesia menjadi juara umum. Secara hitungan realistis memang kita berharap dari cabor Renang dan Atletik untuk bisa menyumbangkan banyak medali karena paling banyak nomor yang dipertandingkan," kata Yayan saat meninjau pelatnas Atletik di Stadion Tri Lomba Juang, Selasa (9/7) sore.
Untuk Renang sendiri, Yayan mengatakan bahwa target 12-14 medali emas memang bukan tugas yang mudah, apalagi salah satu perenang andalan Indonesia di ASG 2019 yakni Azzahra Permatahani akan absen karena harus mengikuti kejuaraan Asia. "Renang memang Azzahra akan absen, namun kita tetap yakin bisa memnuhi target tersebut," tambahnya.
Secara keseluruhan Yayan menambahkan bahwa semangat para atlet Indonesia untuk bisa mempersembahkan juara umum sangat tinggi, apalagi kita sebagai tuan rumah. "Semangat para atlet saat ini luar biasa, tinggal kita jaga saja semangat mereka hingga hari H pertandingan," ujarnya.
Dari 9 cabang olahraga yang dipertandingkan, Atletik dan Renang yang paling banyak nomor pertandingan. Untuk Atletik sendiri ada 38 nomor yang akan dipertandingkan dan ditarget bisa menyumbangkan 8 medali emas. Sementara Renang jadi cabor yang paling banyak nomor yang dipertandingkan yakni 41 nomor dengan target bisa mendapatkan 12-14 medali emas.
Untuk cabang olahraga lainya, Indonesia juga berharap dari Pencak Silat yang akan mempertandingkan 10 nomor dengan target 5-6 medali emas. Untuk Bulutangkis sendiri, dari 7 nomor yang dipertandingkan diharapkan bisa menyumbangkan 4 medali emas. Ditambah lagi Tenis target 2 emas, Basket Putri 1 emas dan Voli Putri 1 emas.
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia ASG 2019, Yayan Rubaeni mengatakan untuk mewujudkan target menjadi juara umum memang dibutuhkan kerja keras bagi para atlet Indonesia. Jika dilihat dari kalkulasi nomor yang dipertandingkan, memang cabang olahraga Renang dan Atletik menjadi tumpuan Indonesia untuk mendapatkan pundi medali.
"Sejauh ini persiapan pelatnas yang dilakukan tim Indonesia berjalan sesuai progres. Sampai sekarang kita tetap menargetkan 36-38 medali emas agar Indonesia menjadi juara umum. Secara hitungan realistis memang kita berharap dari cabor Renang dan Atletik untuk bisa menyumbangkan banyak medali karena paling banyak nomor yang dipertandingkan," kata Yayan saat meninjau pelatnas Atletik di Stadion Tri Lomba Juang, Selasa (9/7) sore.
Untuk Renang sendiri, Yayan mengatakan bahwa target 12-14 medali emas memang bukan tugas yang mudah, apalagi salah satu perenang andalan Indonesia di ASG 2019 yakni Azzahra Permatahani akan absen karena harus mengikuti kejuaraan Asia. "Renang memang Azzahra akan absen, namun kita tetap yakin bisa memnuhi target tersebut," tambahnya.
Secara keseluruhan Yayan menambahkan bahwa semangat para atlet Indonesia untuk bisa mempersembahkan juara umum sangat tinggi, apalagi kita sebagai tuan rumah. "Semangat para atlet saat ini luar biasa, tinggal kita jaga saja semangat mereka hingga hari H pertandingan," ujarnya.
# Gan | Humas Kemenpora/amr
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment