Kasubag Humas Pemko Padang telah 17 Tahun menjalankan tugas sebagai juri Dragon Boat Internasional. (foto; taf) |
Padang(SUMBAR).BM- 17 Tahun sudah melakoni tugas sebagai juri Dragon Boat Internasional Tafrial Chaniago sebagai juri foto atau vidio digaris finish. Mengaku banyak suka dan dukanya selaku pemegang kamera vidio pada garis finish. Bahkan kedongkolan kerap terjadi. Maklum seorang juri tempat melampiaskan kemarahan dari peserta yang kalah tak terima hasil sebuah lomba.
" Menjadi sorang juri harus berjiwa besar dan butuh kesabaran menghadapi para tim- tim yang berlaga" ungkapnya, Kamis (1/08).
" Setelah diputar ulang kembali hasil rekaman vidio, apa yang terjadi di garis finish, semua diam dan termangu, bubar tinggalkan lokasi. disinilah suatu kepuasan yang tak terhingga didapat sebab awal mula suasana dan gelagat dari sebuah tim tak terima kekalahan sumpah serapah dipersembahkan buat juri, " terang Tafrizal.
Lebih lanjut, Alam telah membentuk pribadi seorang juri. Semua tak dihiraukan dan tak dipedulikan, cuma fokus pada hasil rekaman dan foto atau vidio digaris finish. bila ketua Panitia minta di putar ulang, baru petugas foto atau vidio mengembalikan dan kedua tim silahkan lihat hasil akhir sebuah perlombaan digaris finish yang tidak bisa direkayasa.
Kasubag Humas Tafrizal Chaniago (pakai topi kaos hitam) bersama panita Dragon Boat Internasional. (foto; taf) |
Pengalaman inilah membuat diri semakin dewasa dan matang dalam menghadapi berbagai persoalan dan masalah yang timbul serta kritikan pedas dari manapun datangnya.
" Setelah dicermati secara seksama sambil instropeksi diri sendiri, memang seorang juri itu sudah terlatih jiwa dan hati nurani untuk selalu bersabar atas provisi seorang juri, baik itu wasit sepak bola, juri silat, juri karateka, juri musik dan sebagiannya, jiwa kesabaran sudah melekat pada dirinya sendiri, " kata Tafrizal.
Tafrizal Chaniago yang juga Kasubag Humas Pemko Padang mengatakan, "Jadi kesuksesan sebuah perlombaan dan pertandingan terletak di tangan seorang juri atau wasit, bila juri atau wasit bertele-tele dalam mengambil keputusan, akibatnya sebuah even apa saja hasilnya akan keributan, perkelaian dan juri atau wasit diserang penonton hal ini sering kita lihat dibidang olahraga, " katanya.
" Maka itu, bila kita jadi juri atau wasit harus memiliki kepribadian seorang hakim dalam memutuskan perkara, sebab kerja juri dan wasit sebagai penegak kebenaran yang disaksikan Allah, " pungkasnya.
# Gan | Taf
No comments:
Post a Comment