Bukittinggi(SUMBAR).BM- Tingginya curah hujan di daerah Kabupaten Agam dan Bukittinggi pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2019 mulai sore hari sampai dengan malam harinya, sehingga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Koto Tio, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, SIK, MH melalui Kapolsek Koto Tuo Iptu Dedi Kurnia menjelaskan, bahwa memang didaerah hukumnya yaitu di Kecamatan IV Koto telah terjadi tanah longsor, dan kejadian pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2019, dan Kapolsek mendapat informasi dari personil Polsek IV Koto yaitu kejadian longsor dimulai dari pukul 20.00 wib.
Tanah Longsor tersebut ada dibeberapa titik, yaitu :
Titik pertama, Jorong Kampung Bawah Nagari Sungai Landia l, sehingga menutup total akses jalan, dan personel Polsek IV Koto bersama Koramil IV Koto bersama masyarakat sekitar melaksanakan pembersihan atas tanah longsor tersebut, titik kedua, Jorong Lambah Nagari Sianok Anam Suku, titik ketiga, Kelok Bungsu Jorong Sianok Nagari Sianok Anam Suku, titik ketiga, Aua Mudiak Jorong Sianok Nagari Sianok Anam Suku, titik keempat, Jalan Gantiang Nagari Koto Gadang, disini jalan amblas namun dapat dilewati kenderaan, titik kelima, Bungin Jorong Pahambatan Nagari Balingka, titik keenam, Aia Sondang joring Pahambatan Nagari Balingka, titik ketujuh, Toboh Jorong Subarang Balingka Nagari Balingka.
Menurut Kapolsek, bahwa kejadian tanah longsor di ketujuh titik tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi mulai sore hari sampai dengan pada malam hari. Dan dalam tanah longsor di ketujuh titik tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban materil, hanya transportasi saja yg terputus sementara ini, dan dilakukan pengaturan serta pembersihan jalan di titik longsor.
Penanggulangan pasca tanah longsor tersebut, personil Polsek IV Koto bersama dengan para Bhabinkamtibmas, Personil Koramil IV Koto, jajaran pemerintahan kecamatan dan masyarakat sekitar lokasi tanah longsong melakukan pembersihan materil tanah longsor untuk agar lokasi longsor dapat dilalui masyarakat, dan kenderaan baik roda dua maupun mobil, dan Kapolsek menghimbau kepada masyarakat Kecamatan IV Koto dan Kecamatan Malalak agar waspada terlebih yang tinggal dekat tebing dan ngarai atau lembah, demikian Iptu Dedi Kurnia.
Titik pertama, Jorong Kampung Bawah Nagari Sungai Landia l, sehingga menutup total akses jalan, dan personel Polsek IV Koto bersama Koramil IV Koto bersama masyarakat sekitar melaksanakan pembersihan atas tanah longsor tersebut, titik kedua, Jorong Lambah Nagari Sianok Anam Suku, titik ketiga, Kelok Bungsu Jorong Sianok Nagari Sianok Anam Suku, titik ketiga, Aua Mudiak Jorong Sianok Nagari Sianok Anam Suku, titik keempat, Jalan Gantiang Nagari Koto Gadang, disini jalan amblas namun dapat dilewati kenderaan, titik kelima, Bungin Jorong Pahambatan Nagari Balingka, titik keenam, Aia Sondang joring Pahambatan Nagari Balingka, titik ketujuh, Toboh Jorong Subarang Balingka Nagari Balingka.
Menurut Kapolsek, bahwa kejadian tanah longsor di ketujuh titik tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi mulai sore hari sampai dengan pada malam hari. Dan dalam tanah longsor di ketujuh titik tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban materil, hanya transportasi saja yg terputus sementara ini, dan dilakukan pengaturan serta pembersihan jalan di titik longsor.
Penanggulangan pasca tanah longsor tersebut, personil Polsek IV Koto bersama dengan para Bhabinkamtibmas, Personil Koramil IV Koto, jajaran pemerintahan kecamatan dan masyarakat sekitar lokasi tanah longsong melakukan pembersihan materil tanah longsor untuk agar lokasi longsor dapat dilalui masyarakat, dan kenderaan baik roda dua maupun mobil, dan Kapolsek menghimbau kepada masyarakat Kecamatan IV Koto dan Kecamatan Malalak agar waspada terlebih yang tinggal dekat tebing dan ngarai atau lembah, demikian Iptu Dedi Kurnia.
Baca Juga
# HK | rhsitinjaksh humasresbkt
No comments:
Post a Comment