JAKARTA.BM- Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra mengatakan bahwa para terduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap di Papua, mengaku bahwa Papua merupakan perluasan daerah perjuangan mereka.
“Mereka menganggap Papua sebagai daerah perluasan perjuangan karena mereka terdesak di berbagai daerah,” jelas Kombes Pol. Asep Adi Saputra, di Jakarta, Kamis (19/12/19).
Meski berada di wilayah Papua, namun para terduga teroris ini tidak lantas menjadikan Papua sebagai target aksi teror.
“Tidak ada indikasi mereka hendak melakukan (teror) di Papua,” tegas Perwira menengah Divisi Humas Polri.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror menangkap tujuh terduga teroris di Jayapura, Papua, menyusul ditangkapnya terduga teroris berinisial KWN di Sentani, Jayapura, Papua.
Baca Juga
# HK | Humaspolri
No comments:
Post a Comment