Palangka Raya(KALTENG).BM- Perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap pembangunan sektor pendidikan melalui pengadaan sarana dan prasarana pendidikan termasuk dana pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di tingkat SMA dan SMK semakin ditingkatkan.
Untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan misalnya menerima Bantuan Dana Praktik Kerja Industri (Prakerin) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan total Rp.699.875.000,- untuk 10.180 siswa SMK yang tersebar di 91 sekolah SMK se-Kalimantan Tengah. Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan Kalteng juga terus meningkat pengadaan jumlah komputer/laptop untuk mendukung aktivitas siswa dalam proses belajar di sekolah.
Sugianto Sabran mengharapkan Kepala SMK agar mendidik akhlak siswa-siswinya dan meningkatkan kemampuan anak didiknya menangkap peluang usaha. “Bagaimana Kepala Sekolah mendidik siswanya agar mempunyai akhlak, kejujuran, menghormasti orang tua dan guru serta mampu menciptakan orang-orang yang berani, pintar, cerdas dan jeli melihat peluang usaha” kata Gubernur ketika menyerahkan Bantuan Dana Praktik Kerja Industri secara simbolis kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Mofit Saptono dan perwakilan Kepala SMK se-Kalteng di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/6/20) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pemerintah Provinsi Kalteng juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan serta kualitas pelayanan rumah sakit di Kalteng termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan mengalokasikan dana APBD untuk pengadaan APD, masker, rapid test massal dan tracing serta kebutuhan lainnya dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Kalteng.
“Para siswa membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan dengan sabun ketika akan masuk sekolah dan setelah pulang sekolah, menggunakan masker, menjaga jarak dan berolah raga dengan teratur,” imbuh Sugianto.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 8 Palangka Raya Rahmi Kurnia Handayani perwakilan Kepala SMK Palangka Raya menyatakan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Kalteng atas bantuan tersebut yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan siswa-siswi SMK.
Namun ia meminta pemerintah agar memperhatikan keberadaan sekolah-sekolah di daerah pinggiran sehingga bisa berkembang dan sejajar dengan sekolah-sekolah lainnya di perkotaan. “Harapan kami kepada pemerintah provinsi dan jajarannya agar lebih bisa melihat sekolah-sekolah yang ada di pinggiran karena kami memiliki jurusan pertanian dan jurusan perikanan yang kami unggulkan," jelas Rahmi seraya berharap ada kebijakan yang memberikan lowongan pekerjaan bagi siswa-siswi SMK yang telah menyelesaikan pendidikannya.
Gubernur Sugianto Sabran pun merespon harapan tersebut dan menegaskan Pemerintah Provinsi Kalteng tahun anggaran 2021 menganggarkan dana untuk pengembangan SMK pertanian, peternakan dan perikanan dalam rangka menyiapkan keterampilan siswa SMK untuk berkiprah dalam pengembangan food estate di Kalimantan Tengah.///
Baca Juga
# Gan | Humas Kalteng
No comments:
Post a Comment