Seoul(KORSEL).BM- Dubes RI Seoul berpartisipasi pada Roundtable Discussion on COVID-19 yang
diselenggarakan oleh harian The Korea Times bekerja sama dengan
ASEAN-Korea Center (AKC), Senin (15/06).
Dalam Roundtable Discussion tersebut, para Kepala Perwakilan negara
ASEAN lainnya telah berbagi juga informasi dan pengalaman negara
masing-masing dalam menangani COVID-19.
Para peserta sepakat bahwa mekanisme kolaborasi yang telah terjalin
dengan baik antara ASEAN dan Korea dalam penanganan COVID-19 akan terus
dipelihara dan ditingkatkan.
“ASEAN akan selalu tangguh dan mampu bertahan menghadapi tantangan di masa pandemi COVID-19”. Demikian ditegaskan Dubes RI Umar Hadi dalam Roundtable Discussion ketika membahas tentang ketahanan ASEAN menghadapi pandemic COVID-19.
Dubes Umar Hadi mengatakan lebih lanjut bahwa ASEAN selama ini telah teruji berhasil melewati berbagai tantangan termasuk krisis keuangan tahun 1998. Semangat persatuan, solidaritas, dan kolaborasi merupakan kunci bagi ASEAN dalam menghadapi pandemi COVID-19.
10 negara anggota ASEAN di Korsel, Presiden-Publisher Korea Times, Oh Young-jin, dan Sekjen AKC Dubes Lee Hyuck..(foto; KBRI seoul) |
ASEAN secara aktif melakukan upaya-upaya terkoordinasi dalam melawan COVID-19 dan meminimalisir dampak pandemi terhadap ekonomi di kawasan.
Dikesempatan itu Dubes Umar Hadi memaparkan langkah-langkah Pemerintah RI dalam menangani COVID-19. “Indonesia kini telah mampu memproduksi COVID-19 test kit dan juga ventilator secara mandiri," terang Dubes.
"Keberhasilan ini telah membantu peningkatan kapasitas pemeriksaan spesimen dan juga penanganan secara cepat terhadap pasien,”pungkas Dubes Umar Hadi.
Hadir pada acara tersebut adalah Kepala Perwakilan dari 10 negara anggota ASEAN di Korsel, Presiden-Publisher Korea Times, Oh Young-jin, dan Sekjen AKC Dubes Lee Hyuck.
Baca Juga
# Gan | KBRI Seoul
No comments:
Post a Comment