Legislator DPRD Kota Padang Zalmadi S.Hum. | SD 09 Koto Luar Pauh dengan seng. |
Padang(SUMBAR).BM- Disebabkan belum adanya kata sepakat dan kepastian terkait pembayaran ganti kerugian antara pemilik lahan (Ismail) dan Pemko Padang (Dinas Pendidikan), (Minggu 14/06) lalu pemilik lahan memagari pintu masuk sekolah SD 09 Koto Luar Pauh dengan seng. Sebelumnya SD Negeri ini sempat digembok.
Terkait hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zalmadi S.Hum secara tegas meminta kepada pihak Pemko Padang (Dinas Pendidikan) untuk segera melakukan musyawarah duduk bersama untuk mencari solusi yang baik kedepannya, karena penutupan akses masuk ke sekolah dipastikan akan mengganggu proses pendidikan di SD tersebut
"Kami himbau kepada Pemko Padang khususnya Dinas terkait yakni Dinas Pendidikan Kota Padang bersama pemilik lahan diharapkan bisa duduk bersama kembali untuk mencari solusi yang lebih baik kedepannya" ucap Zalmadi (Senin 15/06).
Baca: Sekolah Dasar 09 Koto Lua 'digembok' Padahal Tahun Ajaran Baru Bakal dimulai, Ada Apa?
Lebih lanjut Zalmadi memaparkan "Memberikan penjelasan-penjelasan kongkrut sesuai realita yang ada. Semoga dengan langkah tersebut bisa terjalin komunikasi yang baik demi meningkatkan pembangunan yang bermutu dan berkualitas bagi pendidikan kota padang kedepan" harapnya.
"Semoga dengan cara itu aktivitas pendidikan dapat berjalan dengan baik dan semestinya ditengah madyarakat luas".
"Kita menginginkan masalah ini bisa diselesaikan dengan segera, agar nanti pendidikan generasi masyarakat dalam proses belajar dan mengajar tidak terganggu dengan hal-hal seperti ini.
"Jangan biarkan masalah ini membesar dan mengganggu kelancaran proses belajar dan mengajar siswa" tegasnya.
Baca: Pagar Seng Tutup Akses Masuk ke SD 09 Pauh Koto Lua Kecamatan Pauh, Padang
Sesuai dengan inti permasalahan, lanjut Zalmadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang saya rasa juga sudah terang benderang dan jelas secara seksama bahwa penggantian dibayarkan pada tahun ini".
"Namun masyarakat minta kepastian hitam diatas putih atau bukti nyatanya sebagai pegangan bagi masyarakat pemilik lahan. Saya rasa titik permasalahannya ini saja dan sudah bisa kita pahami secara bersama" imbuhnya.
Legislator dari partai Berkarya ini menyarankan, "Kita sarankan pihak Dinas untuk segera mengatasinya, dan bisa mengambil langkah-langkah dengan solusi yang bijak. dan Kedua belah pihak mesti sama saling memahami untuk satu cita-cita dan satu tujuan memajukan pendidikan masyarakat bermutu dan berkualitas" saran Zalmadi.
"Pada prinsipinya kita perlu menjalin komunikasi yang baik dan intens, agar hal-hal serupa tidak terulang lagi kedepan, dan hendaknya jangan sampai mencoreng mutu dan kualitas pendidikan itu sendiri, " harapnya.
Terkait hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zalmadi S.Hum secara tegas meminta kepada pihak Pemko Padang (Dinas Pendidikan) untuk segera melakukan musyawarah duduk bersama untuk mencari solusi yang baik kedepannya, karena penutupan akses masuk ke sekolah dipastikan akan mengganggu proses pendidikan di SD tersebut
"Kami himbau kepada Pemko Padang khususnya Dinas terkait yakni Dinas Pendidikan Kota Padang bersama pemilik lahan diharapkan bisa duduk bersama kembali untuk mencari solusi yang lebih baik kedepannya" ucap Zalmadi (Senin 15/06).
Baca: Sekolah Dasar 09 Koto Lua 'digembok' Padahal Tahun Ajaran Baru Bakal dimulai, Ada Apa?
Lebih lanjut Zalmadi memaparkan "Memberikan penjelasan-penjelasan kongkrut sesuai realita yang ada. Semoga dengan langkah tersebut bisa terjalin komunikasi yang baik demi meningkatkan pembangunan yang bermutu dan berkualitas bagi pendidikan kota padang kedepan" harapnya.
"Semoga dengan cara itu aktivitas pendidikan dapat berjalan dengan baik dan semestinya ditengah madyarakat luas".
"Kita menginginkan masalah ini bisa diselesaikan dengan segera, agar nanti pendidikan generasi masyarakat dalam proses belajar dan mengajar tidak terganggu dengan hal-hal seperti ini.
"Jangan biarkan masalah ini membesar dan mengganggu kelancaran proses belajar dan mengajar siswa" tegasnya.
Baca: Pagar Seng Tutup Akses Masuk ke SD 09 Pauh Koto Lua Kecamatan Pauh, Padang
Sesuai dengan inti permasalahan, lanjut Zalmadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang saya rasa juga sudah terang benderang dan jelas secara seksama bahwa penggantian dibayarkan pada tahun ini".
"Namun masyarakat minta kepastian hitam diatas putih atau bukti nyatanya sebagai pegangan bagi masyarakat pemilik lahan. Saya rasa titik permasalahannya ini saja dan sudah bisa kita pahami secara bersama" imbuhnya.
Legislator dari partai Berkarya ini menyarankan, "Kita sarankan pihak Dinas untuk segera mengatasinya, dan bisa mengambil langkah-langkah dengan solusi yang bijak. dan Kedua belah pihak mesti sama saling memahami untuk satu cita-cita dan satu tujuan memajukan pendidikan masyarakat bermutu dan berkualitas" saran Zalmadi.
"Pada prinsipinya kita perlu menjalin komunikasi yang baik dan intens, agar hal-hal serupa tidak terulang lagi kedepan, dan hendaknya jangan sampai mencoreng mutu dan kualitas pendidikan itu sendiri, " harapnya.
Baca Juga
# Gan | deni/Tim
No comments:
Post a Comment