Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 menghoyak Maluku Tenggara pada Rabu (20/1) siang pukul 11:28 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami. (BMKG)
JAKARTA.BM- Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 menghoyak Maluku Tenggara pada Rabu (20/1) siang pukul 11:28 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berlokasi 112 km Barat Daya Maluku Tenggara, dengan titik koordinat 5.91 Lintang Selatan, 131.75 Bujur Timur.
BMKG mengidentifikasi pusat gempa ada pada kedalaman 10 km. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara melaporkan gempa tidak dirasakan di Maluku Tenggara, dan belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.
Sementara menurut analisis kajian InaRisk, Kabupaten Maluku Tenggara memiliki potensi bahaya gempabumi sedang hingga tinggi. BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempa bumi. Masyarakat dapat mengakses aplikasi InaRISK melalui telepon pintar untuk mengetahui risiko bahaya di sekitar.
Masyarakat juga dihimbau untuk memantau portal BMKG untuk mengetahui berbagai informasi gempa terkini dan potensi cuaca untuk menghindari informasi tidak benar yang meresahkan masyarakat.(*)
JAKARTA.BM- Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 menghoyak Maluku Tenggara pada Rabu (20/1) siang pukul 11:28 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berlokasi 112 km Barat Daya Maluku Tenggara, dengan titik koordinat 5.91 Lintang Selatan, 131.75 Bujur Timur.
BMKG mengidentifikasi pusat gempa ada pada kedalaman 10 km. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara melaporkan gempa tidak dirasakan di Maluku Tenggara, dan belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.
Sementara menurut analisis kajian InaRisk, Kabupaten Maluku Tenggara memiliki potensi bahaya gempabumi sedang hingga tinggi. BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempa bumi. Masyarakat dapat mengakses aplikasi InaRISK melalui telepon pintar untuk mengetahui risiko bahaya di sekitar.
Masyarakat juga dihimbau untuk memantau portal BMKG untuk mengetahui berbagai informasi gempa terkini dan potensi cuaca untuk menghindari informasi tidak benar yang meresahkan masyarakat.(*)
Baca Juga
# Gan | BNPB
No comments:
Post a Comment