JAKARTA.BM.- PT Bank Rakyat Indonesia menargetkan migrasi kartu ATM/Debit yang masih menggunakan pita hitam (magnetic stripe) ke teknologi chip rampung September. Hingga saat ini sudah82% nasabah yang sudah bermigrasi.
Hal ini sesuai dengan instruksi dari Bank Indonesia (BI) yang meminta semua perbankan nasional agar menuntaskan migrasi kartu ATM/Debit magnetic stripe menjadi kartu dengan teknologi chip paling lambat akhir tahun.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi agar target 100% migrasi pada September bisa tercapai.
“Edukasi kepada nasabah dilakukan secara terus-menerus agar nasabah dapat segera melakukan migrasi kartu ATM/Debitnya dan kami perkirakan pada bulan September tahun ini, migrasi kartu ber-chip BRI akan tercapai 100%,” ungkap Handayani dikutip dari CNBC Indonesia, Senin 1 Maret 2021.
Untuk itu, penukaran kartu magnetic stripe menjadi kartu dengan teknologi chip ini dibuat secara gratis dan bisa dilakukan di lebih dari 9.000 unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Caranya cukup membawa kartu ATM/Debit BRI dan KTP saja.
“Memberikan kemudahan merupakan wujud komitmen BRI kepada nasabah. Selain itu, untuk meningkatkan rasa aman nasabah, BRI juga terus melakukan edukasi kepada nasabah untuk memanfaatkan fitur SMS notifikasi. Fitur ini mengingatkan nasabah melalui smartphone yang dimiliki untuk mengetahui setiap transaksi yang terjadi di rekeningnya,” imbuhnya.
Baca Juga
# Gan | Red
No comments:
Post a Comment