Palu(SULTENG).BM- Sulawesi Tengah-Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Mulyono, meresmikan koperasi virtual milik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulteng. Peresmian koperasi yang diberi nama Situlus tersebut, ditandai dengan pemotongan pita di Kantor Bawaslu Provinsi Sulteng, Senin (21/6/2021).
Situlus merupakan proyek perubahan (proper) dari Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Sulteng Anayanthy Sovianita, yang tengah menempuh Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II.
Mulanya Pj Sekda mengira proper Situlus berkaitan dengan pemilu, tapi faktanya adalah sebuah koperasi virtual. “Ini pemikirannya sudah out of the box, luar biasa Ibu Kasek,” puji Pj Sekda.
Menurut sang inisiator Anayanthy, Situlus bertujuan meningkatkan kesejahteraan staf yang gilirannya berkorelasi dengan kinerja tugas-tugas pengawasan Bawaslu.
Ia menjelaskan, fasilitas yang tersedia untuk anggota antara lain belanja barang-barang kebutuhan dasar di pusat perbelanjaan terkemuka di Palu dan melakukan pinjaman dana online.
Saat ini layanan Situlus masih diujicoba untuk internal Bawaslu provinsi serta Bawaslu Palu, Sigi dan Donggala, dengan total anggota 117 orang.
Rencana mendatang, layanan akan diperluas hingga ke Bawaslu Parigi Moutong untuk menjaring lebih banyak anggota. “Motivasi ke depan ialah bagaimana (Situlus) bisa lebih baik, sehingga Kita bisa maju, mapan dan mandiri,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulteng Jamrin mengajak jajarannya untuk membesarkan Situlus. “Mari Bapak Ibu Sekalian, khususnya jajaran Bawaslu agar dapat memanfaatkan koperasi ini sehingga cepat cash flownya untuk mensejahterakan anggota,” ajaknya.
Senada, Sekjen Bawaslu pusat yang diwakili Ir. Dermawan Adi Santoso, MM menyampaikan harapan agar Situlus dapat dikelola dengan baik sehingga berkembang pesat usahanya. “Untuk itu, Kami mohon bimbingannya dari dinas koperasi provinsi, pak sek,” titipnya ke Pj Sekda Mulyono.(*)
Baca Juga
#Gan | Humas Sulteng
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment