Konjen RI Jeddah Ingatkan WNI Jaga Akhlak sebagai Tamu di Negeri Orang

Jeddah(ARAB SAUDI).BM- Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono mengingatkan para WNI di Arab Saudi agar menjaga sikap dan perilaku. Mereka juga diingatkan agar mematuhi hukum dan adat istiadat yang berlaku di negara setempat.

Hal itu disampaikan Konjen di sela pertemuan dengan para perwakilan sejumlah komunitas WNI yang berlangsung Selasa, 10 Agustus 2021, di ruang pertemuan Gedung Pelayanan Terpadu KJRI Jeddah.

Lebih dari 20 organisasi perkumpulan WNI di Jeddah yang menekuni kreasi konten, seni, musik, olahraga, fotografi, video editing dan penyiaran dikumpulkan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah. Selain untuk bersilaturrahmi dan saling mengenal, kesempatan tersebut sekaligus untuk melakukan sosialisai hukum yang berlaku di Arab Saudi.

Dalam sambutannya, Konjen RI mengingatkan peserta pertemuan bahwa Arab Saudi merupakan negara Islam yang sangat menjunjung tinggi peradaban dan akidah Agama Islam. “Apapun yang bertentangan dengan ajaran Islam akan diperkarakan. Mau prostitusi, mau narkoba, itu dilarang. Mohon jangan didekati, karena nanti akan berurusan dengan hukum,” tegas Konjen.

Konjen Eko Hartono juga mengajak para peserta agar menyadari bahwa status keberadaan mereka saat ini adalah tamu di Arab Saudi.  Sebagai tamu, kata Konjen, setiap WNI wajib menghormati semua ketentuan yang telah dibuat oleh tuan rumah, dan tidak berbuat seenaknya. “Ibarat bertamu ke rumah orang, menginap di rumah orang, kita kos di tempat orang. Pemilik kos sudah mencantumkan ketentuan. Tidak boleh dangdutan di atas jam sekian, tidak boleh merokok, minum minuman alkohol, tidak boleh dugem,” ucap Konjen RI.

“Kira-kira Saudi tersinggung enggak, marah enggak, mendapati bahwa para tamunya berkelakuan yang melanggar ketentuannya,” tanya Konjen kepada peserta pertemuan.
.

Konjen mengingatkan agar setiap WNI pandai membawa diri dan menunjukkan budi pekerti yang luhur selama berada di negeri orang. “Tunjukkan kita ini bangsa yang menghormati bangsa lain, bangsa yang luhur. Jangan terlalu berbangga dengan apa yang dilakukan kalau tahu itu negatif,” tegas Konjen.

“Kita semua sudah dewasa, sebagai tamu mari kita hormati. Saya yakin teman-teman bisa menerjemahkan maksud saya,” tambah Konjen mengingatkan.

Oleh karena itu, Konjen RI berharap agar perkumpulan dijadikan wadah pemersatu WNI untuk tujuan yang bermanfaat, antara lain untuk saling mengingatkan, saling belajar, dan saling membantu sesama WNI di rantau.

Perwakilan dari berbagai paguyuban WNI tersebut diudang KJRI Jeddah menyusul beredarnya video yang memperlihatkan kerumunan WNI yang tengah menggelar acara dangdutan di sebuah gedung. Padahal Pemerintah Arab Saudi telah melarang keras berkumpul untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut dihadiri oleh Atase Kepolisian KBRI Riyadh, Kombes Pol Erick Hermawan, dan sejumlah home staff KJRI Jeddah.(*)

 

Baca Juga

#Gan | KJRI Jeddah