Menpora Zainudi Amali membesuk legenda bulu tangkis Indonesia Verawati Fajrin, Senin (20/09/2021). Menpora diperintahkan oleh Presiden Jokowi untuk menanggung biaya perawatan Verawati. (Foto: Humas Kemenpora/Imanuel)
JAKARTA.BM- Legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Wiharjo atau dikenal dengan Verawaty Fajrin tengah dirawat di Rumah Sakit Dharmais Jakarta karena menderita penyakit kanker paru-paru. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan sebesar Rp100 juta kepada Verawaty yang disampaikan langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, di RS Dharmais, Jakarta, Senin (20/09/2021).
“Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden. Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty,” ucap Heru saat bertemu Verawaty di RS Dharmais.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty.
“Bapak Presiden telah meminta Menpora untuk menanggung biaya pengobatan serta perawatan Ibu Verawaty. Selain itu, Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty,” ujar Heru.
Sebagai tindak lanjut arahan Bapak Presiden, tidak lama setelah Kepala Sekretariat Presiden ke RS Dharmais, Menpora Zainudin Amali juga menjenguk Verawaty.
“Kami datang ke RS Dharmais ini, secara khusus menyampaikan salam juga dari Bapak Presiden kepada Ibu Verawaty,” kata Menpora saat jumpa pers didampingi Direktur Utama RS Dharmais Suko Nindito dan Fajrin (suami Ibu Verawaty).
Perawatan Verawaty di RS Dharmais sendiri akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut mengupayakan perawatan terbaik untuk Verawaty, salah satunya dengan mengubah status anggota BPJS miliknya dari kelas 2 menjadi kelas 1.
“Mbak Vera tetap kami monitor kondisinya,” jelas Sekretaris Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, dalam keterangannya.
Selain memastikan bahwa Verawaty akan mendapatkan perawatan terbaik, Gatot juga memastikan bahwa Kemenpora dan Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi untuk membantu perawatan Verawaty.
“Mengenai kekurangannya [biaya] akan menjadi tanggung jawab kami dari Kemenpora,” lanjut Gatot.
Sementara itu, menurut perwakilan rumah sakit yaitu Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjianto menyampaikan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus dan memberikan fasilitas terbaik untuk legenda bulu tangkis Indonesia ini.
“Kami menaruh perhatian khusus kepada pasien dan memberikan fasilitas terbaik dari apa yang RS ini miliki untuk Ibu Verawaty,” ucap Anjari saat mendampingi Kepala Sekretariat Presiden.
Seperti diketahui, Verawaty Wiharjo, merupakan seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang terkenal di era 1980-an. Ia telah menyumbangkan banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.
Sejumlah prestasi tersebut antara lain Juara Tunggal Putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas Ganda Putri Asian Games 1978 dan Juara Ganda Putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga Juara Ganda Campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.
Verawaty juga turut membawa obor Asian Games 2018 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 17 Agustus 2018, sehari menjelang pembukaan penyelenggaraan Asian Games 2018.
“Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden. Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty,” ucap Heru saat bertemu Verawaty di RS Dharmais.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty.
“Bapak Presiden telah meminta Menpora untuk menanggung biaya pengobatan serta perawatan Ibu Verawaty. Selain itu, Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty,” ujar Heru.
Sebagai tindak lanjut arahan Bapak Presiden, tidak lama setelah Kepala Sekretariat Presiden ke RS Dharmais, Menpora Zainudin Amali juga menjenguk Verawaty.
“Kami datang ke RS Dharmais ini, secara khusus menyampaikan salam juga dari Bapak Presiden kepada Ibu Verawaty,” kata Menpora saat jumpa pers didampingi Direktur Utama RS Dharmais Suko Nindito dan Fajrin (suami Ibu Verawaty).
Perawatan Verawaty di RS Dharmais sendiri akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut mengupayakan perawatan terbaik untuk Verawaty, salah satunya dengan mengubah status anggota BPJS miliknya dari kelas 2 menjadi kelas 1.
“Mbak Vera tetap kami monitor kondisinya,” jelas Sekretaris Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, dalam keterangannya.
Selain memastikan bahwa Verawaty akan mendapatkan perawatan terbaik, Gatot juga memastikan bahwa Kemenpora dan Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi untuk membantu perawatan Verawaty.
“Mengenai kekurangannya [biaya] akan menjadi tanggung jawab kami dari Kemenpora,” lanjut Gatot.
Sementara itu, menurut perwakilan rumah sakit yaitu Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjianto menyampaikan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus dan memberikan fasilitas terbaik untuk legenda bulu tangkis Indonesia ini.
“Kami menaruh perhatian khusus kepada pasien dan memberikan fasilitas terbaik dari apa yang RS ini miliki untuk Ibu Verawaty,” ucap Anjari saat mendampingi Kepala Sekretariat Presiden.
Seperti diketahui, Verawaty Wiharjo, merupakan seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang terkenal di era 1980-an. Ia telah menyumbangkan banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.
Sejumlah prestasi tersebut antara lain Juara Tunggal Putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas Ganda Putri Asian Games 1978 dan Juara Ganda Putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga Juara Ganda Campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.
Verawaty juga turut membawa obor Asian Games 2018 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 17 Agustus 2018, sehari menjelang pembukaan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Baca Juga
#Gan | BPMI SETPRES
No comments:
Post a Comment