Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, memicu terjadinya luapan Sungai Cisunggalah, Rabu (10/11). Dari luapan yang tidak dapat tertampung oleh sungai tersebut menyebabkan permukiman warga di Desa Penyadap terendam banjir. (BPBD Kabupaten Bandung)
Kab. Bandung(JABAR).BM- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, memicu terjadinya luapan Sungai Cisunggalah, Rabu (10/11). Dari luapan yang tidak dapat tertampung oleh sungai tersebut menyebabkan permukiman warga di Desa Penyadap terendam banjir.
Laporan visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), luapan sungai juga menyebabkan tanggul sungai jebol di beberapa titik. Arus luapan air dari jebolan tanggul Sungai Cisunggalah terpantau cukup deras dan mulai menggenangi rumah-rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung segera turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan memonitor perkembangan banjir tersebut.
Kondisi mutakhir yang dilaporkan per pukul 18.22 WIB, terpantau kondisi air mengalami peningkatan dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-110 sentimeter. Sementara itu 10 unit rumah yang ditinggali 10 KK atau 30 jiwa terdampak dan 3 di antaranya mengalami rusak sedang.
Hingga rilis ini diturunkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.(*)
Kab. Bandung(JABAR).BM- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, memicu terjadinya luapan Sungai Cisunggalah, Rabu (10/11). Dari luapan yang tidak dapat tertampung oleh sungai tersebut menyebabkan permukiman warga di Desa Penyadap terendam banjir.
Laporan visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), luapan sungai juga menyebabkan tanggul sungai jebol di beberapa titik. Arus luapan air dari jebolan tanggul Sungai Cisunggalah terpantau cukup deras dan mulai menggenangi rumah-rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung segera turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan memonitor perkembangan banjir tersebut.
Kondisi mutakhir yang dilaporkan per pukul 18.22 WIB, terpantau kondisi air mengalami peningkatan dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-110 sentimeter. Sementara itu 10 unit rumah yang ditinggali 10 KK atau 30 jiwa terdampak dan 3 di antaranya mengalami rusak sedang.
Hingga rilis ini diturunkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.(*)
Baca Juga
#Gan | BNPB
No comments:
Post a Comment