Terbanyak Malaysia, Turis Manca Mulai Kunjungi Sumbar

Foto; Doc (Istimewa)

Padang(SUMBAR).BM- " Oktober 2022 sudah ada wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Sumatera Barat. Sejak bulan April 2020 sampai dengan September 2022 tidak ada kunjungan wisman karena bandara masih menutup penerbangan ke luar negeri karena covid-19, tetapi mulai Oktober 2022 sudah ada wisman yang datang ke Sumatera Barat melalui BIM semenjak dibukanya penerbangan ke Malaysia, " kata Kepala BPS Sumbar Ir. Herum Fajarwati, M.M.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK), sambungnya. Hotel berbintang pada Oktober 2022 berdasarkan laporan yang masuk tercatat sebesar 49,20 persen. Ini berarti TPK Oktober 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,76 poin dibandingkan dengan TPK September 2022 yang tercatat sebesar 47,44 persen. Sementara itu, jika dibandingkan dengan TPK Oktober 2021 yang tercatat sebesar 52,25 persen, TPK Oktober 2022 mengalami penurunan sebesar 3,05 poin.

" Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada kategori hotel bintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 3, yaitu naik sebesar 4,01 poin. Selanjutnya, hotel bintang 2, hotel bintang 1, dan hotel bintang 4 masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 2,82 poin, 1,17 poin, dan 0,34 poin. TPK tertinggi periode Oktober 2022 tercatat pada hotel bintang 4 yang mencapai 61,40 persen, diikuti bintang 3 sebesar 54,70 persen, dan bintang 2 sebesar 39,44 persen. TPK terendah tercatat pada hotel bintang 1 yaitu sebesar 25,86 persen, " papar Herum di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Kamis Siang (01/12/2022).

" TPK hotel nonbintang pada Oktober 2022 tercatat sebesar 17,56 persen, turun 1,01 poin dibandingkan TPK September 2022 yang tercatat sebesar 18,57 persen. Jika dilihat lebih rinci, penurunan TPK terjadi pada seluruh kelompok kamar. Penurunan TPK tertinggi terjadi pada hotel nonbintang dengan kelompok kamar >40, yaitu turun sebesar 3,01 poin. Selanjutnya, hotel nonbintang dengan kelompok kamar 24-40 dan kelompok kamar <10 masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 2,65 poin dan 1,15 poin. Hotel nonbintang dengan kelompok kamar 10-24 mengalami penurunan TPK sebesar 0,02 poin. TPK tertinggi untuk hotel nonbintang tercatat pada hotel dengan kelompok kamar >40 yaitu sebesar 25,28 persen. Sebaliknya, TPK terendah tercatat pada hotel nonbintang dengan kelompok kamar <10 yakni 11,03 persen, " terangnya. 

Lebih lanjut, Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat pada Oktober 2022 adalah selama 1,32 hari, naik 0,04 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,28 hari. RLMT asing pada Oktober 2022 tercatat 1,52 hari, turun sebesar 0,67 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 2,19 hari. RLMT Indonesia pada September 2022 tercatat 1,32 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,05 hari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 1,27 hari.

" Bila dirinci menurut kelas hotel, terlihat RLMT asing pada hotel bintang 3 yang tercatat 2,06 hari, paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya. Selanjutnya, RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 1,37 hari, diikuti oleh hotel bintang 2 dan hotel bintang 1 yang masing-masing tercatat 1,23 hari dan 1,00 hari. Sementara itu, RLMT Indonesia pada hotel bintang 4 tercatat 1,40 hari, paling tinggi dibanding kelas hotel lainnya. Berikutnya, RLMT Indonesia pada hotel bintang 3 tercatat 1,29 hari, diikuti oleh hotel bintang 1 yang tercatat 1,24 hari, dan hotel bintang 2 tercatat 1,21 hari," pungkasnya.

Selengkapnya; Lihat Disini!

Baca Juga

#Gan