Warga Palestina ditembak Mati 'diduga Upaya' Penikaman di pos Terdepan Tepi Barat

Tentara berpatroli di lokasi setelah seorang Palestina ditembak dan dibunuh menyusul dugaan percobaan serangan terhadap seorang Israel, di sebelah pertanian Sde Efraim di Tepi Barat, Sabtu, 21 Januari 2023. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Gaza(ISRAEL).BM- Seorang pria Palestina yang diduga berusaha menyerang seorang Israel di sebuah pemukiman ilegal di Tepi Barat utara ditembak dan dibunuh pada Sabtu pagi, menurut militer.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pria itu memasuki pos terdepan Sde Ephraim Farm dengan mobil dan mencoba menikam seorang pria Israel sebelum dia ditembak mati oleh seorang warga sipil bersenjata Israel.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan tersangka penyerang Palestina mengejar seorang pria Israel yang pada satu titik berbalik dan menembaknya hingga tewas.

Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan orang Palestina itu memegang apa yang tampak seperti obeng.

Orang Palestina yang tewas pada hari Sabtu disebutkan oleh Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina sebagai Tariq Odeh Youssef Maali yang berusia 42 tahun.

מחבל פלסטיני מגיע הבוקר לחוות שדה אפרים ליד רמאללה ורודף עם סכין שלופה אחר אזרח ישראלי - שיורה לעברו בסוף מטווח קצר - והורג אותו. כך זה נראה: pic.twitter.com/TS6HB1yz4Y

— יואב זיתון (@yoavzitun) January 21, 2023

Pria Israel itu tidak terluka, menurut IDF.

Pos terdepan Perkebunan Sde Ephraim didirikan secara ilegal di puncak bukit yang pernah menjadi bagian dari desa Palestina di sebelahnya, Ras Karkar, juga dikenal sebagai Risan. Pemukim dari pos terdepan telah bentrok dengan warga lokal Palestina di daerah tersebut di masa lalu.

Pada tahun 2021, seorang pria Palestina yang tidak bersenjata ditembak dan dibunuh setelah memasuki pos terdepan dan mencoba masuk ke sebuah rumah.

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan karena Israel telah melakukan serangan anti-teror yang sedang berlangsung di Tepi Barat, untuk menangani serangkaian serangan Palestina yang menewaskan 31 orang pada tahun 2022.

Operasi IDF telah menjaring lebih dari 2.500 penangkapan dalam penggerebekan hampir setiap malam. Itu juga menyebabkan 171 warga Palestina tewas pada tahun 2022, dan 18 lainnya sejak awal tahun, banyak dari mereka saat melakukan serangan atau selama bentrokan dengan pasukan keamanan, meskipun beberapa di antaranya adalah warga sipil yang tidak terlibat.

Baca Juga

#Gan | AP