BANTEN.BM- Polda Banten berhasil menangkap 7 tersangka pengoplos beras Bulog. Mereka adalah HS (36), AL (58), BR (31), FR (42), KM (66) dan IG (30).
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, penyidik menemukan 350 ton beras bulog yang sudah dikemas dan 10 karung beras premium berbagai merk. Para tersangka menggunakan modus mengoplos beras bulog menjadi beras premium dengan mencampurnya beras lokal, kemudian dijual di atas HET.
“Motifnya keuntungan pribadi,” ungkap Kapolda Banten, Jumat (10/2/23).
Dirut Bulog, Budi Waseso, mengungkapkan bahwa beras oplosan yang diamankan Polda Banten itu untuk operasi pasar agar harganya terjangkau. Akibat ulah oknum yang melakukan penyelewangan ini, harga beras justru tidak kunjung turun.
"Bagaimanan mungkin beras Bulog yang harganya Rp8.300 jadi harga premium Rp12.000. Mereka memanfaatkan untuk mencari keuntungan setinggi-tingginya," jelasnya.
Baca Juga
#Gan | Humas Polda Banten
No comments:
Post a Comment