Padang(SUMBAR).BM- Gempa Kuat landa kota Padang dan sekitar. BMKG mencatat Gempa 7,3 M dengan kedalaman 84 Km terjadi pada pukul 03:00:57 WIB Tanggal 25/ 04/ 2023.
BMKG juga mencatat lokasi pusat gempa berada pada 0,93 Lintang Selatan (LS) 98,39 Bujur Timur (BT) atau 177 Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
BMKG juga mewarning gempa tersebut berpotensi Tsunami untuk wilayah Sumatera Utara.
Sampai saat ini dampak dari gempa ini belum terdata.
Terpantau suasana masyarakat pantai Padang keluar rumah. Tamu- tamu hotel di seputaran jalan Wuruk pada berlarian ke luar dan berkumpul di ruang terbuka.
Sempat memicu kepanikan warga dan tamu- tamu hotel karena sirene berbunyi. Kontan kepanikan masyarakat berbondong- bondong mengunsi kedaratan tinggi di sekitar perbukitan gunung padang.
Salah satu tamu dari Wisma TheBlossom wisatawan lokal dari Muaro Bungo Jambi membatalkan nginap dan mereka sekeluarga kembali ke Jambi.
“Kami sekeluarga dan rombongan kembali ke Jambi, biarlah liburan berakhir pagi ini,” kata wisatawan Andi.
Tamu hotel yang membatalkan nginap juga terpantau di Hotel Plan-B. Ada beberapa tamu yang pergi dengan panik.
“Ada empat kamar yang membatalkan nyinap, Mereka wisatawan asal Pekanbaru,” ungkap Feri karyawan hotel.
“Saya sebagai resepsionis bersama karyawan dan staf hotel serta tim keamanan berusaha menghilangkan kepanikan para tamu, tapi masih ada juga yang membatalkan nginap,” ungkap Feri.
“Alhamdullilah syukur puji tuhan para tamu kami tidak ada yang cidera saat mereka berlarian turun tangga, “ pungkasnya.
Pantauan Netizen
Terlepas dari berita hoaks tentang air laut surut maupun provokasi, warga yang berada di zona merah segera mengungsi. Tidak ada indikator lain yang menjadi alasan untuk evakuasi selain peringatan BMKG. Sirene tsunami barangkali banyak yang rusak atau tidak dibunyikan. Namun kabarnya salah satu sirine ada yang meraung-raung di shelter Tabing.
Tidak sampai setengah jam pascagempa, warga sudah berkumpul di tempat yang lebih tinggi atau jauh dari laut. Orang-orang tua dan bayi-bayi berselimut. Ada yang menggunakan motor, becak motor, mobil, bahkan truk sekalipun, yang penting membawa mereka menjauh sementara dari rumah.
BMKG kemudian memutakhirkan kekuatan gempa menjadi Magnitude 6,9, yang merupakan gempa dangkal akibat aktiviitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Padang dan sekitarnya bukan hanya waspada pascagempa, namun setiap saat harus siaga karena wilayah kita berada di rawan bencana. Di provinsi ini gempa tidak datang sesekali, tapi hampir setiap hari meskipun hanya skala kecil.
Baca Juga
#Gan
No comments:
Post a Comment