San Francisco(AS).BM- Ratusan WNI yang berdomisili di negara bagian Washington dan Oregon, dan sekitarnya, menunjukkan rasa antusiasmenya dalam memanfaatkan layanan Warung Konsuler (Warkon) yang diselenggarakan KJRI San Francisco di Kota Seattle dan Portland, tanggal 1-4 Mei 2023.
Ungkapan “terima kasih KJRI San Francisco telah melakukan kegiatan ini" berkali-kali disampaikan para peserta Warkon di Seattle dan Portland sebagai bentuk apresiasi. Dengan mengikuti kegiatan pelayanan tersebut, masyarakat Indonesia yang tinggal di negara bagian Washington, Oregon, Idaho, dan Wyoming tidak perlu harus berpergian jauh ke San Francisco yang membutuhkan waktu dan biaya transportasi yang mahal untuk mendapatkan layanan kekonsuleran. Layanan konsuler yang diberikan di antaranya paspor, keterangan lahir, keterangan pernikahan, legalisasi, konsultasi pelindungan WNI dan lain sebagainya.
Kebanyakan dari WNI yang memanfaatkan Warkon kesulitan untuk pergi ke San Francisco karena alasan kesehatan, pekerjaan, maupun waktu sekolah. Sebagai contoh, ada peserta termuda yaitu bayi dari pasangan profesional Indonesia yang baru berusia 3 minggu di Seattle. Ada pula peserta yang tengah berjuang untuk melawan penyakit kritis di Oregon yang membutuhkan perpanjangan paspor dan konsultasi kekonsuleran terkait pengurusan properti di Indonesia.
Selama menunggu layanan, warga juga dapat menikmati hiburan yang diasipkan KJRI San Francisco untuk sekedar mengusir kejenuhan atau mengisi waktu, seperti pemutaran film-film Indonesia, makanan ringan khas Indonesia, serta lagu-lagu yang sedang nge-hit di Indonesia.
Mengoptimalkan antusiasme dan kehadiran warga, KJRI San Francisco juga memfasilitasi upaya sosialisasi Pemilihan Luar Negeri (Pemilu), termasuk mendorong WNI di wilayah kerja untuk segera melakukan pendaftaran agar dapat diberikan surat suara untuk meningkatkan partisipasi warga pada Pemilu Tahun 2024.
Beberapa WNI dan diaspora juga hadir untuk melakukan konsultasi terkait peraturan kekonsuleran terbaru, termasuk layanan legalisasi, lapor diri, kolom tanda tangan paspor, apostile, dan update aturan kesehatan dan syarat perjalanan ke Indonesia yang terbaru bagi pelaku perjalanan internasional WNI dan WNA. Diharapkan masyarakat dan diaspora Indonesia dapat semakin memahami berbagai aturan baru kekonsuleran, memanfaatkan aplikasi portal peduli, sekaligus memperoleh informasi mengenai kondisi dan kebutuhan WNI di wilayah kerja.
Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, menyampaikan “tugas diplomasi yang melayani, menjadi salah satu prioritas dan upaya yang harus terus dijalankan oleh KJRI San Francisco agar semakin menguatkan kehadiran-nya di Pantai Barat dan Utara AS, selain tentunya terus melaksanakan diplomasi ekonomi, edukasi, pariwisata maupun pembinaan masyarakat“. “Tugas pelayanan publik jemput bola memang tidak mudah karena dengan cakupan 8 negara bagian yang jauh dan besar, maka keinginan menjalankan warung konsuler di setiap negara bagian tentunya tidak mudah. Namun akan terus disempurnakan dan diusahakan untuk memenuhi keinginan WNI di berbagai negara bagian lainnya, tentunya melalui pengaturan sumber daya yang dimiliki“ demikian ditambahkan.
Program pelayanan publik seperti ini akan terus dilakukan dan diperluas di wilayah kerja lainnya. Program ini selaras dengan komitmen pelayanan dan pelindungan WNI Pemerintah saat ini untuk membantu, memfasilitasi dan menjaga keamanan warga di luar negeri. Pada saat ini, jumlah WNI yang tinggal di wilayah kerja KJRI San Francisco telah mencapai sekitar 20.000 orang, dimana di negara bagian Washington berjumlah sekitar 3.500 orang, California Utara sekitar 2.000 orang, dan ketiga Oregon berjumlah 1.500 orang sebagai negara-negara berkewarganegaraan Indonesia terbesar di Pantai Barat Utara AS. Warung Konsuler dipandang sangat penting karena selain memberikan layanan dokumen yang diperlukan WNI, juga untuk sarana menjalin komunikasi secara langsung antara Fungsi Protokol dan Konsuler KJRI San Francisco kepada masyarakat dalam meng-update kondisi dan kebutuhan masyarakat di negara bagian yang dikunjungi.
Baca Juga
#Gan | KJRI San Francisco
No comments:
Post a Comment