(Pohon tumbang beberapa saat yang lalu. Foto; doc)
Padang(SUMBAR).BM- Hujan dan angin kencang melanda kota Padang dari kemaren dan hari ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang, Sejumlah tempat wisatawan pada akhir Juni dan awal Juli ini, ramai dikunjungi karena moment saat liburan Idul Adha 1444 H dan liburan sekolah.
Berkaitan dengan itu, PLT Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Yenni Yuliza mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk waspada. Sebab, beberapa destinasi wisata, khususnya wisata alam, berdekatan lokasinya dengan kawasan rawan bencana. Seperti jalan menuju sungai Pisang dan Pantai Air Manis Kota Padang.
“Kehati-hatian para wisatawan memang sangat diperlukan. Apalagi banyak destinasi menarik dan berada di tempat yang rawan bencana,” kata Yenni, Sabtu (1/7).
Misalnya destinasi wisata di pegunungan atau dataran tinggi, pantai, dan sungai. Saat turun hujan deras, maka potensi bencana di lokasi-lokasi alam itu juga ikut meningkat seperti tanah longsor, angin kencang dan banjir serta pohon tumbang.
“Jadi memang penting, masyarakat dan wisatawan yang berkunjung kepadang tetap waspada dengan cara salah satunya mengikuti perkembangan cuaca saat akan menuju salah satu destinasi,” kata Yenni.
Masyarakat juga harus peka terhadap kondisi cuaca dengan lebih sering memantau informasi yang disampaikan BPBD Kota Padang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun media sosial lainnya.
Pemerintah Kota Padang melalui tim gabungan DLH, BPBD, Dishub, Damkar dan Satpol PP juga sudah melakukan upaya pada daerah rawan pohon tumbang dengan cara melakukan pemangkasan pohon setiap hari Selasa dan Kamis antisipasi akan bahaya pohon tumbang" ungkap Yenni.
Dan juga tidak lupa kepada masyarakat pohon yang berada di pekarangan agar rutin menjaga atau merawat pohon secara bergotong royong untuk antisipasi kejadian pohon tumbang menimpa rumah
“Terakhir, jangan lupa manfaatkan kanal pengaduan darurat milik BPBD Kota Padang dengan telepon 0751-778775 WhatsApp 085891522181 dan Radio Komunikasi HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian pohon tumbang, banjir, longsor dan bencana alam lainnya yang terjadi di sekitarnya" ujar Yenni.
Baca Juga
#Gan | Rel
No comments:
Post a Comment