Presiden Jokowi meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung, Kamis (20/07/2023), di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
JAKARTA.BM- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) secara bertahap telah menyelesaikan pembangunan Tol Trans Sumatera dalam rangka memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia. Tercatat hingga Juli 2023 sebanyak 6 ruas Tol Trans Sumatera sepanjang 596 kilometer telah beroperasi penuh dan 7 ruas lainnya sepanjang 361 kilometer masih dalam tahap konstruksi.
“Kehadiran jalan tol akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antarwilayah. Di samping itu mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (31/07/2023).
Menteri PUPR menyatakan, secara keseluruhan Jalan Tol Trans Sumatera memiliki panjang 2.749 kilometer dan 24 ruas, terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 kilometer dan koridor pendukung 860 kilometer.
Salah satu ruas Tol Trans Sumatera, yaitu Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 kilometer, baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Juli lalu. Infrastruktur yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp4,8 triliun ini merupakan bagian dari sirip utama atau koridor pendukung pada ruas Bengkulu ke Lubuk Linggau sepanjang 95,8 kilometer.
Adapun ruas tol sepanjang 361 kilometer yang masih dalam tahap konstruksi yaitu:
– Ruas Indrapura-Kisaran sepanjang 48 kilometer dengan progres 85,5 persen yang ditargetkan rampung pada 2023.
– Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi sepanjang 93 kilometer dengan progres 84,26 persen yang ditargetkan rampung akhir 2023.
– Ruas Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 64 kilometer yang ditargetkan siap operasi dalam waktu dekat.
– Ruas Pekanbaru-Padang sebanyak dua seksi yakni seksi Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24 kilometer dengan progres 74,8 persen dan seksi Padang-Sicincin sepanjang 37 kilometer dengan progres 32,6 persen. Sebelumnya seksi Pekanbaru-Bangkinang telah beroperasi sepanjang 31 kilometer.
– Ruas Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 kilometer dengan progres 79,9 persen. Sebelumnya seksi Binjai-Stabat telah beroperasi sepanjang 12 kilometer.
– Ruas Sigli-Banda Aceh sebanyak dua seksi sepanjang 38 kilometer, yakni ruas Blang Bintang-Baitussalam dan ruas Sigli-Seuliemum dengan progres 81 persen.
Baca Juga
#Gan | Humas Kementerian PUPR
No comments:
Post a Comment