JAKARTA.BM- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah (Pemda), khususnya Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) agar memaksimalkan persiapan penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Dalam acara itu, Suhajar mengatakan, pertemuan tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas (ratas) yang membahas terkait dengan kesiapan venue dan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Hari ini kita rapat bersama untuk menyamakan persepsi dalam rangka mencari solusi yang terbaik agar PON 2024 yang baru pertama kali ini dilaksanakan di dua provinsi bisa berjalan dengan lancar dan baik,” kata Suhajar.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Horas Maurits Panjaitan menyampaikan, forum tersebut merupakan langkah penting dan strategis dalam memastikan pelaksanaan PON XXI 2024 berjalan lancar. Dia menekankan, sukses itu tidak hanya dari segi penyelenggaraannya, melainkan dari sisi prestasi, administrasi, dan juga berdampak positif bagi perekonomian rakyat.
“Pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumut telah siap melaksanakan PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang,” ujar Maurits.
Maurits menjelaskan, pelaksanaan PON XXI 2024 akan digelar pada 8 hingga 30 September 2024. Pembukaan PON akan dilaksanakan di Provinsi Aceh, sedangkan prosesi penutupan dilaksanakan di Sumut pada 30 September 2024.
“Oleh karena itu, Pemda harus mengecek secara rinci baik dari panitia, tiap-tiap venue, dan kesiapan dari organisasi, baik komite yang mengelola organisasi secara keseluruhan maupun yang spesifik teknis. Ini penting dilakukan dan perlu dipersiapkan secara matang karena event ini akan berdampak jangka panjang. Prospeknya bukan hanya PON, namun bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Maurits.
Maurits juga mengingatkan, Pemda Aceh dan Sumut perlu melakukan akselerasi, percepatan, dan koordinasi antarlembaga. Dengan demikian, pelaksanaan PON XXI 2024 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Perlu dimatangkan koordinasinya, dan perlu dituangkan dalam dokumen sehingga ketika dibutuhkan tidak ada kendala lagi," tutur Maurits.
Sebagai informasi tambahan, rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Rapat ini dihadiri sejumlah pejabat dari Kemendagri, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman. Selain itu, hadir pula Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Pj. Gubernur Sumut Hasanuddin, dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Teuku Banta Nuzullah.
Baca Juga
#Gan | Rel
No comments:
Post a Comment