Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Masa adven menyadarkan kita untuk mempersiapkan kedatangan Terang Sejati yang dapat mengalahkan kegelapan. Terang itu sendiri adalah Tuhan yang kita siap sedia menyambut-Nya pada masa adven pertama ini. Sebab Terang Sejati itulah yang menyelamatkan kita.
Berjaga-jaga adalah menghadirkan Tuhan, mengalami sungguh-sungguh kita merindukan kedatangan Allah yang menyelamatkan dengan penuh iman, harapan, dan kasih. Kita bertobat bukan hanya dalam pikiran, khayalan, melainkan dalam kenyataan melalui sikap dan perbuatan yang baik.
Sebagai umat Katolik, kita siap siaga sebab keselamatan sudah dekat, membuka hati kita supaya kita betul-betul menghayati bagaimana Tuhan makin lama makin dekat dan bercahaya dalam mengalahkan kegelapan kita. Setiap kita berjaga, kita menghayati kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus yang dinanti-nantikan pada masa adven pertama ini.
Kedatangan masa adven memiliki maksud yaitu keutuhan kedatangan Kristus baik itu pada masa silam ketika Tuhan memasuki dunia ini, kedatangan pada masa kini, yaitu dalam diri kita, keluarga, masyarakat, bangsa, negara, dan kedatangan Tuhan Yesus Kristus pada akhir zaman dengan penuh semarak dan mulia yang akan mengadili orang hidup dan mati.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Saat ini umat Katolik memasuki Tahun Liturgi baru yang dimulai dengan Minggu Adven I. Kita disapa dan diajak oleh Tuhan untuk mempersiapkan diri kita dengan baik menerima kedatangan Tuhan. Dalam segala aktivitas kita, Tuhan mengingatkan kita supaya kita tetap setia kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan datang untuk meringankan penderitaan, bahkan menyelamatkan kita.
Dalam Injil Markus 13:35-36 Tuhan mengatakan: “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu kapan tuan rumah itu pulang, menjelang malam atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.”
Dalam menantikan kedatangan Allah, sikap yang dituntut oleh Tuhan Yesus sendiri adalah menantikan kedatangan Allah bukan secara pasif, tidak berbuat apa-apa, bersikap acuh tak acuh, tidak peduli, dan masa bodoh. Sebaliknya dalam menantikan kedatangan Tuhan kita harus selalu berjaga, waspada, dan siap sedia untuk menyambut kedatangan-Nya kapan pun dan dalam situasi apa saja.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Sebagai umat beriman, selama masa adven ini marilah kita menunjukkan pertobatan kita dengan melakukan segala sesuatu dalam hidup dan karya di tempat tugas kita masing-masing dengan baik dan jujur, benar dan adil, setia dan tabah, penuh rasa tanggung jawab, disiplin diri, penuh pengorbanan dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh kasih.
Hal ini sebagai bentuk integritas kita sebagai orang Katolik yang terlibat menyambut adven dengan pertobatan yang nyata. Juga marilah kita menyambut orang lain dengan penuh persahabatan, saling mengampuni, dan saling membantu tanpa memandang suku, agama, ras, ataupun golongannya. Mari kita menyambut kedatangan Tuhan dengan sukacita. Amin.
Henrikus Jomi (Pembimbing Masyarakat Katolik Kanwil Kemenag Sumatera Barat)
No comments:
Post a Comment