Ho Chi Minh City(VIETNAM).BM- Memperingati 68 tahun Hubungan Diplomatik dan 10 tahun Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam, KJRI Ho Chi Minh City mengadakan resepsi diplomatik (04/12). Resepsi diplomatik kali ini dihadiri oleh mantan Presiden Vietnam Truong Tan Sang yang menyepakati peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Vietnam menjadi Kemitraan Strategis bersama mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013.
“Di kawasan, Indonesia dan Vietnam telah bekerja sama dalam kerangka ASEAN, termasuk ketika Indonesia memegang keketuaan ASEAN – dan ini memperkuat kegigihan kedua negara untuk memastikan kawasan Asia Tenggara tetap aman, kokoh dan sejahtera" demikian disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi dalam sambutannya. Lebih lanjut, Dubes Denny menginformasikan kegiatan Meet Indonesia yang akan diselenggarakan KBRI Hanoi bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Vietnam pada 21-22 Maret 2024 di Nha Trang untuk membuka lebar peluang kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia – Vietnam di 5 (lima) sektor utama yaitu high-tech industries, renewable energy, digital economy, fisheries, dan agriculture, juga pariwisata.
Konsul Jenderal RI Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan dalam sambutannya menyampaikan bahwa KJRI Ho Chi Minh City bekerja sama dengan mitra terkait di Ho Chi Minh City dan Provinsi di Selatan Vietnam. Pada tahun 2023, KJRI telah menyelenggarakan berbagai kegiatan ekonomi, sosial dan budaya guna mendorong peningkatan kerja sama dan mempererat hubungan masyarakat kedua negara. Konjen Agustaviano juga sampaikan bahwa Indonesia – Vietnam memiliki nilai-nilai serupa untuk promosikan SDGs melalui pengintegrasian ekonomi, sosial dan pembangunan lingkungan guna pencapaian target net zero carbon emission.
Berpijak pada Kemitraan Strategis Indonesia – Vietnam dalam berbagai bidang, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, Mr. Vo Van Hoan, sebagai guest of honor, dalam sambutannya menyoroti bahwa pada KTT ASEAN ke-43 pada September yang lalu di Jakarta, PM Pham Minh Chinh dan Presiden Joko Widodo sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama melalui mekanisme bilateral, hingga menciptakan momentum untuk mengelevasi Kemitraan Strategis ke tataran baru menuju sebuah Kemitraan Strategis Komprehensif di masa depan.
Saat ini, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-3 Vietnam dan bagi Indonesia, Vietnam adalah mitra dagang terbesar ke-4 di Asia Tenggara. Sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia - Vietnam memiliki target baru pencapaian nilai perdagangan sebesar USD 15 miliar pada 2028. Di sisi investasi, per Juni 2023, akumulasi investasi Indonesia mencapai lebih dari USD 645 juta. Oleh karenanya terdapat peluang yang sangat besar bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.
Resepsi diplomatik menampilkan seni dan budaya Indonesia berupa lantunan lagu, diantaranya “Bengawan Solo" dari penyanyi diaspora Indonesia serta tarian Indonesia yang dibawakan oleh mahasiswa dan mahasiswi Vietnam Program Studi Indonesia dari University of Social Science and Humanities HCMC.
Hadirin juga menikmati rendang dan salak yang didatangkan dari Indonesia sebagai primadona makanan khas Indonesia yang dihidangkan malam itu, selain sate, siomay, bakso dan jajanan pasar onde-onde, sarikaya, kue talam dan keripik tempe. Resepsi Diplomatik diakhiri dengan tarian Gemu Famire yang diikuti oleh seluruh hadirin.
Baca Juga
#Gan | KJRI Ho Chi Minh City
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment