Tanjungpandan(BABEL).BM- Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan kegiatan Kick Off Meeting Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2024 dalam rangka mendukung kesuksesan penyelenggaraan program dan kegiatan tahun anggaran 2024.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Adwil yang juga Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA, dan dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai Ditjen Bina Adwil.
Dalam sambutannya, Safrizal mengapresiasi seluruh jajaran Ditjen Bina Adwil atas capaian pelaksanaan anggaran tahun 2023 dengan realisasi sebesar 99,19 persen. Dia berharap, angka tersebut dapat dijadikan tolok ukur bagi pelaksanaan anggaran tahun 2024.
"Saya berikan apresiasi untuk realisasi anggaran tahun 2023, tapi saya juga berpesan untuk tetap memperhatikan capaian kinerja yang harus secara konkret dan terukur serta dilaksanakan dengan prinsip-prinsip governance yang akuntabel, efektif, dan efisien,” kata Safrizal pada kegiatan yang berlangsung secara hybrid dari SwissBel Hotel Belitung, Kepulauan Babel, Rabu (10/1/2024).
Ia pun meminta setiap unit kerja untuk segera tancap gas melaksanakan kegiatan dan merealisasikan anggaran dari awal tahun, sehingga tidak menumpuk di akhir tahun anggaran. Hal ini sejalan dengan upaya akselerasi kinerja organisasi dan ketersediaan ruang antisipasi di triwulan akhir tahun anggaran.
"Cara kerja usang dan konvensional dengan menunda-nunda pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran selesai sudah. Aplikasikan terobosan dan berbagai inovasi, sehingga kick off hari ini menjadi nyata bukan sekadar fatamorgana," tegasnya.
Lebih lanjut, Safrizal yang kini juga menjabat sebagai Indonesia National Representative untuk ASEAN Smart City tersebut menyampaikan kepada unit kerja agar turut memberikan dukungan dalam kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024.
"Ingat selalu bahwa Ditjen Bina Adwil merupakan pembina dan pengawas umum maupun teknis untuk penyelenggaraan urusan wajib pelayanan dasar Trantibumlinmas di daerah. Maka cipta kondisi dan koordinasi yang intensif baik suburusan trantibum, bencana maupun pemadam kebakaran menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mendukung kelancaran Pemilu 2024," ujar Safrizal.
Paralel dengan hal tersebut, dirinya meminta kepada seluruh pegawai Ditjen Bina Adwil agar lebih berhati-hati dalam bersikap pada tahun politik 2024. Mereka juga diminta menghindari kegiatan yang berpotensi melanggar ketentuan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), agar terhindar dari sanksi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Jadikan Ditjen Bina Adwil zero fault untuk pelanggaraan netralitas ASN. Tidak hanya terkait dengan pelaksanaan disiplin pegawai, namun juga harus mampu menjadi role model dan contoh baik untuk aparat kewilayahan seperti Camat, Lurah, Satpol PP, Satlinmas maupun Sat Damkarmat,” ungkapnya.
Rangkaian acara lalu ditutup dengan penandatanganan perjanjian kinerja unit kerja eselon II, yang dilanjutkan dengan penyerahan buku Kapita Selekta Data dan Isu Strategis lingkup Bina Administrasi Kewilayahan kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Ditjen Bina Adwil.
"Diserahkannya buku Kapita Selekta Data ini merupakan aktualisasi dari peran vital Ditjen Bina Adwil sebagai sumber utama informasi kewilayahan sekaligus menjadi legasi intelektual dalam perumusan kebijakan secara teknokratik," tutup Safrizal.
Baca Juga
#Gan | Rel
No comments:
Post a Comment