Padang(SUMBAR).BM- Pada tahun 2018, Greg Manteufel berada di pesta ulang tahun di mana dia bermain dengan banyak anjing. Beberapa hari kemudian, dia mengalami demam dan anggota badannya lemas sehingga dia pergi ke dokter.
Kondisinya memburuk dengan cepat dan dokter menemukan Manteufel menderita infeksi darah yang disebabkan oleh capnocytophaga, bakteri yang ditemukan di mulut anjing.
Situasinya sangat parah sehingga dokter mengatakan kepadanya bahwa jumlah trombosit darahnya sangat rendah sehingga dia hanya punya waktu tiga jam untuk hidup.
Biasanya infeksi ini menyebabkan demam, diare, sakit kepala, dan muntah. Namun dalam kasus yang lebih ekstrim, hal ini dapat menyebabkan sepsis parah, syok septik yang fatal, dan gangren pada ekstremitas.
Manteufel harus menjalani banyak amputasi untuk menyelamatkan nyawanya, yang membuatnya kehilangan lengan, kaki, dan bagian hidungnya. Namun syukurlah, dia selamat dari infeksi tersebut.
Capnocytophaga canimorsus is a bacterium transmitted through the saliva of dogs. An infection can cause severe sepsis with acral necrosis and is potentially fatal. If a dog lick your wound, the wound may never heal.pic.twitter.com/7Ad44SQPV3
— MissFacto (@missfacto) February 10, 2024
NB; Capnocytophaga canimorsus adalah bakteri yang ditularkan melalui air liur anjing. Infeksi dapat menyebabkan sepsis parah dengan nekrosis akral dan berpotensi berakibat fatal. Jika seekor anjing menjilat luka Anda, lukanya mungkin tidak akan pernah sembuh.
Baca Juga
#Gan
No comments:
Post a Comment