Cape Town(AFSEL).BM- KJRI Cape Town mendampingi kepulangan Anak Buah Kapal (ABK) berkebangsaan Indonesia dengan inisial MK kembali ke tanah air (18/2). Sebelumnya, pada 29 Januari, KJRI dihubungi oleh Kepala Imigrasi Pelabuhan Cape Town yang menginformasikan kondisi MK yang depresi.
Pada 19 Februari, MK tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. KJRI Cape Town berkoordinasi dan menyerahkan MK kepada Direktorat Perlindungan WNI Kemlu untuk penanganan lebih lanjut, juga dengan BP2MI dan stakeholders lain hingga yang bersangkutan dapat berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halamannya di Tegal.
MK mengalami depresi hingga berhalusinasi dan berperilaku tidak stabil saat bersama ABK lainnya ketika memproses izin berlayar kembali. MK berbicara mengenai agama, negara, pemilu, dan sejarah keluarga. Kondisi tersebut diduga dipicu oleh kabar ibunya yang meninggal beberapa waktu sebelumnya.
Untuk itu KJRI melakukan pengaturan dan pendampingan konsultasi MK ke klinik kesehatan mental Akeso Milnerton Clinic, sehingga kemudian setelah menjalani perawatan kondisinya berangsur membaik dan dinyatakan layak untuk dipulangkan ke Indonesia. Guna memastikan kelancaran kepulangannya, yang bersangkutan didampingi oleh perawat dan Staf Konsuler KJRI Cape Town.
Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di luar negeri, memberikan perhatian serius terhadap perlindungan dan penanganan WNI di luar negeri yang menghadapi kesulitan. Termasuk bantuan dan pendampingan dalam akses perawatan kesehatan serta kepulangan.
Baca Juga
#Gan | KJRI Cape Town
No comments:
Post a Comment