Tumbangnya pohon sawit tersebut menimpa sebuah warung makanan yang saban hari tempat nongkrong para wartawan harian dan media online kota Padang.
Kedatangan team reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bersamaan dengan datangnya Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang. Hendri Zulviton, S.T., M.T.
“ Saya terkejut dengan pesan Whatshap yang mengatakan ada beberapa wartawan yang mengalami luka, “ ungkapnya.
Lebih lanjut, Di saat musim angin kencang yang terus menerus berhembus seperti ini, dikhawatirkan banyak terjadi pohon besar yang tumbang. Walaupun disayangkan karena untuk dapat diperoleh pohon serupa diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk menunggu pertumbuhannya.
" Bencana pohon perindang di jalan sudah seringkali terjadi. Hal ini kadang menimbulkan korban baik luka bahkan kematian bagi orang yang kebetulan berada di sekitar pohon atau saat sedang melintas. Seringkali pohon tumbang ini juga mengakibatkan kerusakan harta benda seperti menimpa kendaraan yang lewat atau rumah yang berada di sekitar pohon tumbang tersebut," terang Viton.
Dari pengalaman, lanjut viton, terdapat berberapa jenis pohon rentan untuk tumbang. Beberapa pohon walau terlihat tampak kuat, setelah diteliti, ternyata pohon-pohon ini lapuk. Pada bagian dalam batang pohon ternyata kadang keropos. Kita lihat pohon kuat dan kokoh, tapi saat diperiksa secara fisik terlihat kokoh tapi batangnya bolong.
“ Kepada pohon tua yang dicurigai sudah lapuk diharapkan waspada karena pohon tersebut bakal tumbang tanpa diduga,” terang Kalaksa.
" Memang keberadaan pohon perindang ini tetap dibutuhkan. Manfaatnya banyak bisa untuk peneduh jalan, memberikan kesejukan, pabrik oksigen, menangkap air tanah dan lain-lain. Di sisi lain juga ada efek negatifnya, membuat kotoran sampah daun, tajuk pohon dapat mengganggu jalan, perakaran tanah dapat merusak struktur jalan/trotoar, ancaman dahan rontok atau malah pohon tumbang sekalian. Namun kekurangan ini bisa diatasi dengan pemilihan jenis pohon, perawatan termasuk pemeriksaan batang pohon ini. Dengan demikian ancaman-ancaman tadi bisa diatasi, " pungkasnya.
Sementara itu pemilik warung Udin (74) sempat bingung bagaimana memotong pohon tersebut.
“Pohon sawit ini sudah tua dan lapuk pada bagian akarnya,” ungkap pak Udin pemilik warung.
“ Saya ucapkan terima kasih pada team reaksi cepat BPBD kota Padang yang membantu memotong pohon ini, “ katanya.
Baca Juga
#Gan
No comments:
Post a Comment